Anies Baswedan: Saya Nggak Mau Jadi Calon Drop-dropan

ANIES BASWEDAN BATAL MAJU PILKADA
(Youtube @matanjawa)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Anies Baswedan gagal bertarung di pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada serentak 2024. Setelah batal diusung PDIP untuk pemilihan Gubernur DKI Jakarta, Anies juga batal maju di Pilkada Jawa Barat 2024.

Eks Gubernur DKI Jakarta ini batal maju di Pilkada Jabar 2024 karena memang menolaknya. Dalam kanal youtube Najwa Shihab, Anies buka-bukaan soal hal itu.

Anies mengatakan bahwa dirinya dengan sengaja menolak tawaran untuk maju pada Pilkada Jabar 2024. Dengan gamblangnya Anies mengatakan bahwa dirinya tidak ingin hanya dijadikan sebagai drop-dropan saja.

“Saya nggak mau jadi calon drop-dropan, bukan aspirasi rakyat Jawa Barat, tidak ada DPW yang mengusulkan, tidak ada rakyat Jawa Barat yang meminta,” ujar Anies, dikutip dari Kanal Youtube Najwa Shihab, Senin (2/9/2024).

Menurutnya, persoalan maju Pilkada DKI Jakarta dengan Jabar ini adalah dua hal yang sangat berbeda. Anies melihat jika di Jakarta dirinya memang benar-benar dibutuhkan oleh rakyat Jakarta. Sementara yang terjadi di Jabar adalah sebaliknya.

“Kalau di Jakarta, rakyat Jakarta meminta, di survey juga ada,” akunya.

“Saya melihat ini sesuatu yang bagi saya bukan hal yang aspirasi,” tambahnya.

Bukan soal menang atau kalah, selain itu bukan juga persoalan mendapatkan jabatan di dalam dunia politik. Anies mengatakan jika hal ini sangatlah berbeda dengan konsep mencari pekerjaan.

“Ini bukan sebuah kegiatan cari kerja, kalau nggak dapet pekerjaan A terus pindah pekerjaan B, kemudian diputuskan begitu saja, yang penting saya dapat pekerjaan, bukan. Saya tidak dalam posisi mencari pekerjaan, melamar pekerjaan,” urainya.

“Jadi saya juga tidak ingin catatannya itu karena ada kesempatan maka ambil, enggak,” tambahnya.

BACA JUGA: Partai Baru Anies Baswedan Buka Pendaftaran? Ini Penjelasannya

Sementara itu, saat ditanya Najwa soal alasan apa yang dilontarkan oleh partai PDIP yang tiba-tiba batal mengusungnya, Anies justru mengatakan bahwa dirinya tidak perlu mengetahui hal tersebut.

“Kalau buat saya, Ketika ibu Mega memutuskan itu 100% kewenangan ada pada beliau, dijelaskan ataupun tidak itu hak beliau, kita hormati,” jelasnya.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persiapan banjir
Lindungi Kesehatan Selama Banjir Dengan Persiapan Tindakan Ini!
Detoksifikasi makanan Imlek
Cara Detoksifikasi Setelah Menikmati Banyak Makanan Saat Imlek!
pagar laut tangerang-2
Cuaca Buruk, Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Ditunda
Agung Yansusan Ajak Masyarakat Belajar dari Pak Prabowo Terkait Kesabaran
Agung Yansusan Ajak Masyarakat Belajar dari Pak Prabowo Terkait Kesabaran
Siswa SMPN 7 Mojokerto
Jasad Siswa yang Hilang Terseret Ombak di Pantai Drini Ditemukan Tewas
Berita Lainnya

1

Ruben Onsu Ungkap Kasus Penipuan Mantan Manajer

2

Kesulitan Akses SATUSEHAT Mobile, Cek Aplikasi Versi Terbaru!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

BMN Desak Prabowo Tutup Jalur Diplomasi dengan Malaysia atas Penembakan PMI
Headline
20 Pelaku Penipuan Dating Apps di Jakarta Berhasil Ditangkap Polisi
20 Pelaku Penipuan Dating Apps di Jakarta Berhasil Ditangkap Polisi
Penembakan WNI di Selangor-1
Jenazah WNI Korban Penembakan APMM Dipulangkan Hari Ini
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol
Lewandowski Pimpin Top Skor Liga Spanyol, Mbappe Terus Tempel Ketat
Pesawat Air Busan Terbakar
Pesawat Air Busan Terbakar, 176 Penumpang Selamat Dievakuasi

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.