Anies Dipaksa Berpasangan Sama Cak Imin, Demokrat Berontak

Penulis: Aak

anies cak imin
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) (Foto: Antara)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Manuver politik Ketum Partai NasDem Surya Paloh cukup mengejutkan banyak pihak, di mana Capres yang diusungnya, Anies Baswedan dipaksa dipasangkan dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

Cak Imin merupakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang tempo hari sudah menyatakan sepakat mengusung Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Namun tiba-tiba muncul isu Cak Imin akan menjadi pendamping Anies Baswedan yang berpotensi menjadi calon presiden rival Prabowo Subianto.

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya menegaksn bahwa kerja sama Partai NasDem dengan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar adalah kesepakatan secara sepihak.

BACA JUGA: Peneliti: Ada Kemungkinan Anies Baswedan Dampingi Ganjar

Sepihak yang dimaksud adalah persetujuan tersebut hanya atas inisiatif Surya Paloh sendiri.

Teuku mengaku, informasi soal kerja sama politik antara NasDem dengan PKB itu didapat langsung dari Juru Bicara Anies Baswedan, Sudirman Said.

“Kemarin (30/8), kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar,” kata Teuku, dikutip dari Antara, Kamis (31/8/2023).

Pihaknya pun mengonfirmasi isu itu langsung kepada Anies Baswedan, yang memang membenarkannya.
Padahal Anies Baswedan sendiri sejak awal digadang-gadang sebagai calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Ia (Anies Baswedan) mengonfirmasi bahwa berita tersebut adalah benar. Demokrat ‘dipaksa’ menerima keputusan itu (fait accompli),” ujar Teuku.

Menyikapi kebenaran itu, Partai Demokrat akan melakukan rapat Majelis Tinggi Partai, di mana agenda rapatnya adalah untuk mengambil keputusan selanjutnya terkait sikap partai dalam KPP.

BACA JUGA:PKS Desak Anies Baswedan Segera Umumkan Cawapres, Jadi Maju Gak Sih?

“Sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020, kewenangan penentuan koalisi dan capres/cawapres ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai,” imbuh Sekjen Demokrat.

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Ekspor Pasir Laut
MA Putuskan Larang Kegiatan Ekspor Pasir Laut
Pangandaran
Hajat Laut Pangandaran 2025: Perpaduan Sakral Satu Suro dan Jumat Kliwon yang Terjadi 21 Tahun Sekali
Sam_Altman_TechCrunch_SF_2019_Day_2_Oct_3_(cropped)
Sam Altman: Jangan Terlalu Percaya pada ChatGPT, AI Bisa ‘Halu’ dan Menyesatkan
Chery C5
Chery Luncurkan Omoda C5 dan E5, Harga Tak Sampai Rp 400 Juta
PM Israel
CEK FAKTA: PM Israel Netanyahu Umumkan Akan Hancurkan Indonesia Setelah Iran
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Remu Suzumori Masuk Daftar 7 Aktris Paling Sukses di Jepang

3

Mau Liburan? Cek Cuaca Hari Ini, Mayoritas Wilayah Indonesia Hujan dan Berawan Tebal

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Cristiano Ronaldo Resmi Perpanjang Kontrak Bersama Al Nassr Hingga 2027
Headline
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Sumatera Selatan Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Karhutla
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Persib Tolak Uang Kadedeuh dari Sekda Jawa Barat
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Disnaker Kota Bandung Genjot 800 Pelatihan Gratis untuk Warga, Langkah Strategis Turunkan Pengangguran
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU
Farhan Akui Bandung Masih Gelap, Segera Perbaiki PJU

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.