Angin Kencang Sapu 114 Rumah Warga di Sindangkerta Bandung Barat

Penulis: tri

Angin Kencang Sapu 114 Rumah Warga di Sindangkerta Bandung Barat
Angin Kencang Sapu 114 Rumah Warga di Sindangkerta Bandung Barat (Tri/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG BARAT, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) mencatat 144 unit rumah rusak akibat diterjang bencana angin kencang, pada Kamis 31 Oktober 2024 kemarin.

Selain merusak rumah, bencana ini juga mengakibatkan 10 orang luka-luka karena tertimpa reruntuhan bangunan serta pohon tumbang.

Sapuan angin kencang melanda 7 desa di dua kecamatan yakni di Kecamatan Singdangkerta meliputi Desa Rancasenggang dengan total 60 rumah, Desa Pasir Pogor 35 rumah, Desa Puncak Sari 15 rumah, Desa Cikadu 11 rumah, serta Desa Weninggalih 7 rumah. Selain itu terjadi pula di dua desa Kecamatan Cipongkor yakni Desa Girimukti sebanyak 10 rumah dan Desa Cijenuk 6 rumah.

“Kita bersama aparat kewilayahan sudah melakukan pendataan. Total rumah rumah ada 144 unit. Tersebar di Kecamatan Singdangkerta dan Cipongkor,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) KBB, Yan Cahya Djuarsa, Jumat 1 November 2024.

Ratusan rumah rusak akibat angin kencang mayoritas masuk kategori ringan sehingga warga terdampak masih bisa menempati bangunan tempat tinggalnya. Kerusakan ringan didominasi bagian genting dan atap karena tersapu angin. Meski begitu, BPBD mencatat pula rumah rusak kategori sedang akibat tertimpa pohon. Jumlah rumah rusak sedang tak lebih dari 5 unit.

“Karena mayoritas rusak sedang, jadi gak ada warga yang sampai harus mengungsi. Rumah mereka masih bisa ditempati. Cuma perlu kerja ekstra membersihkan beragam jenia batang pohon yang tumbang,” jelas Yan.

BACA JUGA: 30 Rumah di Kabandungan Sukabumi Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Adapun 10 orang warga terluka akibat tertimpa reruntuhan atap dan pohon, saat ini sudah pulih kembali. BPBD juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana. Masyarakat Bandung Barat diimbau waspada karena BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem selama 3 hari ke depan.

“Alhamdulillah gak ada dampak cukup serius. Tapi kita imbau warga tetap waspada karena potensi cuaca ekstrem yang memicu hujan lebat dan angin kencang, masih bisa terjadi. Jadi harus hati-hati potensi pohon tumbang, longsor dan angin kencang,” tandasnya.

 

(Tri/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
WhatsApp Image 2025-06-17 at 15.02
Komunikasi Visual di Era Digital: Klinik Permata Jati Garut Perkuat Peran Media Sosial Lewat Program PKM UNIBI
Skandal Kursi Sekolah di Kota Bandung, Farhan Ancam Tindak Pidana Pelaku dan Orang Tua!
Farhan Evaluasi Total Tata Kelola Pemkot Bandung: Semua Harus Berdasar Hukum
gerakan Tanah longsor
Bencana Alam di Purwakarta, Gerakan Tanah atau Longsor? Ini Perbedaannya
aktivis ita fatia
Kritik Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal 1998, Aktivis Ita Fatia Diteror
sumpah rektor UPI
Sumpah Rektor UPI Diselipi Bahasa Inggris, Wakil Ketua DPR Walkout
Berita Lainnya

1

Mengawal Janji Konstitusi: Pendidikan Dasar Gratis Untuk Siapa?

2

DJP Jawa Barat Sita 133 Aset Penunggak Pajak Senilai Rp16,69 Miliar

3

Pattern Recognition dalam Psikologi Kognitif: Mekanisme, Fungsi, dan Faktor yang Mempengaruhinya

4

Ketangguhan Zarco Tak Bisa Tutupi Luka Honda, Aleix Espargaro Buka-bukaan Masalah RC213V

5

Menunggu di Lorong Kota
Headline
sengketa 4 pulau-1
Prabowo Resmi Putuskan Kembalikan 4 Pulau ke Aceh
rumah subsidi 18 meter persegi
Rumah Subsidi 18 Meter Persegi Dinilai Bukan Standar Manusia
Trump Umumkan Tarif Impor Baru, Indonesia Kena 32 Persen
Kecewa Pada Apple, Donald Trump Luncurkan Smartphone T1
batu bara china di indonesia
Jangan Kaget! Peredaran Batu Bara China di Indonesia Makin Meluas

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.