Anggota GP Anshor Protes Masjid Al Jabbar Undang Ustadz Khalid Basalamah!

Ustadz Khalid Basalamah
Ustadz Khalid Basalamah. (web)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Protes penolakan terjadi terkait keputusan Masjid Al Jabbar milik Pemprov Jawa Barat yang mengundang penceramah Ustadz Khalid Basalamah.

Penolakan tersebut datang dari anggoa GP Ansor, Afif Fuad Saidi. Ia meluapkan kekecewaannya kepada Gubernur Jawa Barat karena mengizinkan Ustadz Khalid Basalamah mengisi kajian di Masjid Raya Al Jabbar.

“Pak Ridwan Kamil. Saya kecewa kepada bapak, sumpah. Ini masjid pemprov, dan ngasih panggung ke Khalid Basalamah, karepe sampean gimana,” cuit Afif Fuad Saidi di akun Twitter-nya @AfifFuadS, Sabtu (11/3/2023).

Dalam cuitannya itu, Afif juga meretweet video dari akun Twitter @ustadzkhalid yang berisi pengumuman terkait jadwal ceramah Ustadz Khalid Basalamah di Masjid Raya Al Jabbar pada 18 Maret 2023.

Sontak, cuitan anggota GP Ansor mendapatkan berbagai reaksi Dari warganet. Mulai yang mendukung hingga hingga melontarkan sindiran pedas.

BACA JUGA: Polisi Cari 28 Imigran Rohingya yang Kabur dari Penampungan

“Yang namanya pengajian harusnya urusan baik. Nah, pengajian campur dangdut dan saweran yang menurut saya kurang baik. Saya tidak muak, tapi sedih melihat acara pengajian isinya dangdutan dan saweran,” tulis @ed*** di kolom komentar akun Afif Fuad.

Namun ada juga yang mendukung terhadap cuitan Afif dengan berbagai narasi.

“@ridwankamil terlalu toleran, saking tolerannya penceramah yang bisa memecah kerukunan pun dikasih panggung,” kata @sa***, melansir CNN.

“Piye to iki pak @ridwankamil yang lebih berkompeten juga banyak to,” ujar @zi***.

Hingga berita rilis, belum ada pernyataan resmi dari Gubernur Jawa Barat maupun pihak Masjid Raya Al Jabbar terkait hal ini.

Yaqut Cholil Qoumas Pernah Tolak  Ceramah Ustadz Khalid Basalamah

Sebelumnya, Ketua Umum Pemuda GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, juga pernah menolak rencana ceramah Ustadz Khalid Basalamah di Masjid KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta. Sebab Khalid dinilai sering menjelek-jelekkan tradisi di Nahdlatul Ulama (NU).

“Saya tidak setuju, penamaan masjid Hasyim As’yari itu bentuk penghargaan kepada pendiri NU. Selama ini kami temukan di beberapa ceramahnya itu menjelek-jelekkan yang diyakini amaliyah oleh warga NU,” kata Yaqut ketika dihubungi, Minggu (6/5/2018).

“Jadi malah seringkali mengharamkan apa yang selama ini jadi tradisi di NU. Misalnya mengharamkan tahlil, mencium tangan kiai diharamkan di ceramahnya,” sambungnya.

Yaqut mengatakan dia prihatin dengan isi ceramah Ustaz Khalid yang menurutnya menjelek-jelekkan tradisi di NU. Jika Khalid tetap ceramah di masjid Hasyim As’yari menurut Yaqut bakal kontradiktif.

“Kita tidak melarang orang berdakwah nggak usah dengan cara melarang/menjelek2kan yang keyakinan orang lain. Dia mau bikin ceramah di masjid yang penamaan masjidnya untuk menghormati pendiri NU, kan kontradiktif,” kata dia, melansir Suara.

 

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Risiko suntik testosteron
Apakah Suntik Testosteron Memiliki Risiko Tinggi?
Liburan Akhir Tahun
Dave Hendrik Liburan Akhir Tahun di Korea Selatan
Hidangan khas natal
5 Hidangan Khas Natal di Indonesia, Mana Favoritmu?
Ekspor Gula Aren
LPEI Dorong Ekspor Gula Aren Banten Lewat Program Desa Devisa
Lagu Apa Sih
Radja Akui Terinspirasi Lagu Rose dan Bruno Mars untuk Single Terbaru "Apa Sih"
Berita Lainnya

1

Anggota Komisi 2 DPRD Jabar Imbau Masyarakat Aware Terhadap Konsumsi Makanan dengan Kadar Gula Tinggi

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

4

25 Link Download Kartu Ucapan Natal dan Tahun Baru 2024, Bisa Langsung Digunakan

5

Gunung Mas Group (GMG) dan LKP Bina Ilmu Gelar Pelatihan Operator Dump Truck ke-2 yang Didukung Disnakertrans Malut
Headline
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru
Material Longsor Menutup Jalan Cigaru, Akses Warga Kiara Dua - Bagbagan Sukabumi Terisolir
Remisi Khusus Natal 2024
15.807 Narapidana Terima Remisi Khusus Natal 2024
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK
Kajari Kediri Lepaskan Tembakan Saat Dibuntuti OTK, Begini Kronologinya
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor
Empat Desa di Mamuju Terisolir Tertutup Material Longsor

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.