BOGOR, TEROPONGMEDIA.ID — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Fetty Anggraenidini menggelar Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah No. 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif, yang berlangsung di Kota Bogor, Jumat (14/3/2025).
Fetty mengatakan, potensi ekonomi kreatif di Kota Bogor ini banyak sekali, di antaranya di bidang budaya dan kesenian, kuliner, serta fesyen.
“Kita kembangkan, dan saya sangat amat mendorong di bidang budaya. Karena pengembangan budaya seperti seni tari, gamelan, jaipong dan lainnya bisa mendapatkan income atau ekonomi bagi masyarakat,” katanya.
Selain itu juga, pengembangan seni dan budaya dapat mencegah anak-anak dari hal-hal negatif karena energi dan pemikiran akan tertuang terhadap kegiatan positif.
“Secara umum di Kota Bogor ini memiliki peluang yang amat besar. Tadi juga ada salah satu peserta yang memiliki sanggar seni tari dan itu sangat bisa kita kembangkan bersama-sama di Kota Bogor,” ujar Fetty.
BACA JUGA:
Fetty Anggraenidini Bertemu Dedi Mulyadi, Siap Perjuangkan Beasiswa Pelajar Jabar
Fetty Anggraenidini Dengarkan Curhat Warga saat Reses di Bogor
Menurutnya, Kota Bogor juga memiliki banyak pelaku UMKM di bidang kuliner hasil olahan masyarakat, terutama yang dilakukan oleh ibu-ibu.
“Bagi pelaku UMKM yang belum miliki izin seperti NIB dan sertifikasi halal, dan ini bisa kita bantu hingga kembangkan agar produknya lebih berkualitas, kemudian supaya program dari kabupaten kota dan provinsi bisa terintegrasi dan tepat sasaran,” kata Fetty.
Terkait permodalan, Fetty menilai masih banyak masyarakat yang belum mengetahui cara mendapatkan pembiayaan bantuan dari pemerintah.
“Setelah masyarakat memiliki NIB dan sertifikasi halal maka bisa kita dorong untuk mendapat biaya permodalan. Saya akan perjuangkan itu, karena biaya permodalan sudah disiapkan oleh pemerintah,” katanya.
Fetty berharap kehadiran Peraturan Daerah No. 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian kreatif di Kota Bogor, membantu menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Mari bersama-sama kita bangun Bogor yang lebih inovatif dan berdaya saing,” katanya.
(TM)