JAKARTA, TM.ID: Wakil Sekretaris Jenderal Alumni 212, Novel Bamukmin menyatakan, menolak keras penyelenggaraan konser band Coldplay di Indonesia.
Menurutnya, jadwal konser Coldplay di Indonesia berdekatan dengan ajang Pemilu 2024. Alasan lainnya, kata dia, Coldplay adalah grup musik yang termasuk mendukung komunitas LGBT dan atheis, yang mana ini bertentangan dengan ideologi Bangsa Indonesia.
“Kalau memang sampai mereka jadi menggelar konser, itu artinya kita mendukung mereka mengkampanyekan LGBT dan atheis yang sangat bertentangan dengan nilai agama dan Pancasila,” ucap Novel.
BACA JUGA: Alumni 212 Tolak Konser Coldplay, Ancam Gelar Aksi Besar!
Tak sampai di situ, Novel Bamukmin mengancam akan menggelar aksi besar-besaran untuk menolak kedatangan Chris Martin dkk ke Jakarta. Dia menyatakan, akan mengepung bandara Coldplay mendarat di Indonesia.
“Tapi kalau masih nekat, maka kita akan gelar aksi besar dengan memblokir lokasi atau kita akan kepung bandara,” Sambung Novel.
Netizen pun, lantas bereaksi atas pernyataan Novel Bamukmin itu. Mereka meminta, seharusnya PA 212 tidak mengkaitkan pentas musik dengan isu-isu tersebut.
“Percaya gw, cara paling ampuh buat counter kaya gini nih cuma 1 “jangan kasih panggung”,” tulis netizen.
“ya terus kenapa? orang-orang kayak mereka pikirannya pada dimana dah? kalo misal nggak suka, then leave it nggak usah nonton konsernya,” Timpal netizen lainnya.
BACA JUGA: Konser Coldplay di Malaysia Terancam Dibatalkan Politisi
(Saepul/Dist)