Anak Bisa Mengidap Hipertensi? Simak Penjelasannya!

Penulis: Anisa

hipertensi pada anak
(pixabay)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hipertensi atau penyakit darah tinggi mungkin lebih lekat dengan orang dewasa, terutama orang lanjut usia. Namun, ternyata penyakit ini juga bisa dialami oleh anak-anak.

Tekanan darah diukur dari seberapa tingginya tekanan di dalam pembuluh darah, baik saat jantung berkontraksi memompa darah maupun saat jantung dalam kondisi relaks atau meregang.

Pada penderita hipertensi, termasuk anak-anak, tekanan di dalam pembuluh darahnya terlalu tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di berbagai organ tubuh, seperti jantung, otak, dan ginjal, bahkan bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah.

Kriteria Hipertensi pada Anak

Pengukuran hipertensi pada anak berbeda-beda sesuai rentang usia. Berikut adalah klasifikasi hipertensi pada anak usia 1–13 tahun:

  • Meningkat, bila nilai tekanan darah ≥ 120/80 mmHg
  • Hipertensi derajat 1, untuk tekanan darah yang nilainya berada di antara 130/80 mmHg hingga 139/89 mmHg
  • Hipertensi derajat 2, bila nilai tekanan darah ≥ 140/90 mmHg

Sementara untuk anak usia di atas 13 tahun, berikut adalah nilainya;

  • Meningkat, bila nilainya 120–129/< 80 mmHg
  • Hipertensi derajat 1, jika nilainya 130/80 mmHg hingga 139/89 mmHg
  • Hipertensi derajat 2, untuk hasil pengukuran yang menunjukkan angka ≥ 140/90 mmHg.

Penyebab Hipertensi pada Anak

Ada beberapa kondisi maupun kebiasaan yang dapat menjadi pemicu atau penyebab hipertensi pada anak, di antaranya:

1. Banyak asupan garam

Garam memiliki sifat menyerap air. Kondisi kelebihan garam menyebabkan aliran di dalam pembuluh darah meningkat. Akibatnya, jantung menjadi berusaha lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh yang kemudian akan meningkatkan tekanan darah.

2. Kelebihan berat badan

Selain kelebihan asupan garam, kelebihan berat badan atau obesitas juga menjadi salah satu faktor pemicu hipertensi pada anak. Hipertensi yang disebabkan oleh obesitas biasanya dialami oleh anak usia 7 tahun ke atas.

3. Bawaan dari Lahir

Hipertensi pada anak, terutama anak di bawah 6 tahun, sering kali disebabkan oleh beragam kondisi kesehatan lain sejak lahir. Misalnya, penyakit jantung bawaan, penyakit ginjal, gangguan hormonal, atau kelainan genetik.

BACA JUGA: 7 Makanan dan Minuman Ini Bantu Cegah Hipertensi!

4. Kurangnya aktivitas fisik

Hati-hati, hipertensi lebih berisiko dialami anak-anak yang kurang aktif bergerak dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk diam, seperti main games atau menonton TV.

Selain itu, hipertensi juga lebih sering terjadi pada anak laki-laki, anak yang lahir prematur, kelebihan atau kekurangan berat badan saat lahir, memiliki riwayat keturunan hipertensi, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, perokok pasif, memiliki gangguan tidur, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti steroid.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harga ChatGPT Plus
ChatGPT Bikin Malas Berpikir? Studi MIT Ungkap Fakta Mengejutkan
Surat Pemakzulan Gibran
Ketua MPR Ahmad Muzani Belum Terima Laporan Surat Pemakzulan Gibran
Revitalisasi Tambak Pantura - Dok KKP
Revitalisasi Tambak Pantura Sasar Kabupaten Bekasi, Karawang, Subang, dan Indramayu
inggris beli jet F‑35A
Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
KKN Mahasiswa IPB University di Cianjur
104 Mahasiswa KKN IPB University Bantu Pertanian Cianjur di 8 Kecamatan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

SPMB SD di Bandung Diatur Ketat, Sekolah Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan

3

Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana

4

Daftar Pajak Isuzu Panter 2024, Lengkap Semua Tipe!

5

Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Headline
jenderal Iran
Jenderal Iran Tampil di Publik Usai Dikabarkan Tewas Akibat Bom Israel
Ridwan Kamil Gugat Lisa Mariana
Gugat Balik Rp105 Miliar, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum Lawan Lisa Mariana
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandara Husein Belum Tutup! Tetap Aktif Layani Penerbangan Reguler, Militer, dan Siap Sambut Rute Baru
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!
Bandung Siap Luncurkan Angkot Pintar Berbasis Aplikasi, Penumpang Dijemput di Titik Terdekat!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.