Anak Bisa Mengidap Hipertensi? Simak Penjelasannya!

hipertensi pada anak
(pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hipertensi atau penyakit darah tinggi mungkin lebih lekat dengan orang dewasa, terutama orang lanjut usia. Namun, ternyata penyakit ini juga bisa dialami oleh anak-anak.

Tekanan darah diukur dari seberapa tingginya tekanan di dalam pembuluh darah, baik saat jantung berkontraksi memompa darah maupun saat jantung dalam kondisi relaks atau meregang.

Pada penderita hipertensi, termasuk anak-anak, tekanan di dalam pembuluh darahnya terlalu tinggi. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah di berbagai organ tubuh, seperti jantung, otak, dan ginjal, bahkan bisa mengakibatkan pecahnya pembuluh darah.

Kriteria Hipertensi pada Anak

Pengukuran hipertensi pada anak berbeda-beda sesuai rentang usia. Berikut adalah klasifikasi hipertensi pada anak usia 1–13 tahun:

  • Meningkat, bila nilai tekanan darah ≥ 120/80 mmHg
  • Hipertensi derajat 1, untuk tekanan darah yang nilainya berada di antara 130/80 mmHg hingga 139/89 mmHg
  • Hipertensi derajat 2, bila nilai tekanan darah ≥ 140/90 mmHg

Sementara untuk anak usia di atas 13 tahun, berikut adalah nilainya;

  • Meningkat, bila nilainya 120–129/< 80 mmHg
  • Hipertensi derajat 1, jika nilainya 130/80 mmHg hingga 139/89 mmHg
  • Hipertensi derajat 2, untuk hasil pengukuran yang menunjukkan angka ≥ 140/90 mmHg.

Penyebab Hipertensi pada Anak

Ada beberapa kondisi maupun kebiasaan yang dapat menjadi pemicu atau penyebab hipertensi pada anak, di antaranya:

1. Banyak asupan garam

Garam memiliki sifat menyerap air. Kondisi kelebihan garam menyebabkan aliran di dalam pembuluh darah meningkat. Akibatnya, jantung menjadi berusaha lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh yang kemudian akan meningkatkan tekanan darah.

2. Kelebihan berat badan

Selain kelebihan asupan garam, kelebihan berat badan atau obesitas juga menjadi salah satu faktor pemicu hipertensi pada anak. Hipertensi yang disebabkan oleh obesitas biasanya dialami oleh anak usia 7 tahun ke atas.

3. Bawaan dari Lahir

Hipertensi pada anak, terutama anak di bawah 6 tahun, sering kali disebabkan oleh beragam kondisi kesehatan lain sejak lahir. Misalnya, penyakit jantung bawaan, penyakit ginjal, gangguan hormonal, atau kelainan genetik.

BACA JUGA: 7 Makanan dan Minuman Ini Bantu Cegah Hipertensi!

4. Kurangnya aktivitas fisik

Hati-hati, hipertensi lebih berisiko dialami anak-anak yang kurang aktif bergerak dan lebih banyak menghabiskan waktu dengan duduk diam, seperti main games atau menonton TV.

Selain itu, hipertensi juga lebih sering terjadi pada anak laki-laki, anak yang lahir prematur, kelebihan atau kekurangan berat badan saat lahir, memiliki riwayat keturunan hipertensi, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, perokok pasif, memiliki gangguan tidur, dan mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti steroid.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Taman Jomblo Bandung
Menilik Kondisi Terkini Taman Jomblo di Kolong Flyover Pasupati Bandung
Cara mengolah buah srikaya
5 Cara Mengolah Buah Srikaya Jadi Hidangan yang Menggugah Selera
Taman Film Bandung
Kembali Ramai Pasca Revitalisasi, Lihat Tampilan Baru Taman Film Bandung
yamaha r25 terbaru
Yamaha R25 Terbaru Rilis di Indonesia, Kental DNA Balap!
Ricky Five Minutes
Ricky Five Minutes Beri Alasan Dibalik Empat Lagu Hits Ari Lasso
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede, Besok 20 Januari 2025!

4

Perbedaan RAM Laptop dan Komputer: Apa yang Harus Anda Ketahui

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
PLTA Jatigede
Kejar Elektrifikasi 100 Persen, Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede dan Puluhan Pembangkit Lainnya
sekolah tak ada guru Nias
Guru di Nias Rela Susuri 13 Sungai Meski Kesejahteraan Bias
Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Resmi Dibuka, Pendaftaran Calon Anggota Dewan Pers 2025-2028
Profil Menteri Saintek Dikti Satryo - karangan bunga- X Buya Eson
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Kontroversial yang Didemo 235 Pegawai Kemendikti Saintek

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.