BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah menyatakan bahwa Indonesia akan segera mencapai swasembada pangan usai upaya percepatan swasembada beras di seluruh wilayah diklaim terbukti membuahkan hasil. Ia pun optimistis Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menyatakan bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada beras dalam tiga bulan kedepan.
“Insyaallah dalam tiga bulan ke depan, bila tidak ada aral melintang, kami bisa umumkan bahwa Indonesia sudah swasembada (beras),” ucap Amran dalam Upacara Rapat Senat Terbuka Dies Natalis Ke-69 Universitas Hasanuddin (Unhas) pada Sabtu (13/9/2025).
Optimisme ini diperkuat dengan data bahwa stok cadangan beras nasional saat ini melimpah, sehingga Indonesia telah bebas dari impor beras hingga akhir tahun ini.
Indonesia mencatatkan capaian stok beras tertinggi di gudang Bulog yang mencapai 4,2 juta per Juni 2025. Amran memperkirakan stok beras di Bulog dapat meningkat lebih tinggi seiring pesatnya gerakan penguatan swasembada pangan di seluruh daerah.
Kementerian Pertanian memperkirakan kapasitas produksi hingga akhir tahun dapat mencapai 32,29 juta ton, dengan kebutuhan beras nasional tahun 2025 sebesar 30,97 juta ton.
Jika prediksi ini terealisasi, Indonesia dapat mencapai surplus hingga 1 juta ton. Surplus ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia bisa mencapai swasembada pangan. Mentan menekankan bahwa capaian tersebut akan terus ditingkatkan untuk memastikan pangan Indonesia dapat memenuhi kebutuhan rakyatnya hingga dunia.
Baca Juga:
Indonesia Dikabarkan Masih Impor Beras, Wamentan Klarifikasi
Amran Sebut Beras Satu Harga Diberlakukan, Mampukah Kendalikan Subsidi Pangan?
Dalam keterangan terpisah, Menteri Amran mengatakan Indonesia bertekad segera menjadi lumbung pangan dunia. “Mimpi kita ke depan Indonesia akan menjadi lumbung pangan dunia,” kata Amran, Selasa (16/9/2025) seperti dilansir dari Antara.
Amran menyampaikan salah satu langkah strategis untuk mencapai target lumbung pangan dunia adalah dengan menempatkan lumbung pangan di wilayah timur Indonesia. Wilayah lumbung pangan yang telah dibuka dan akan terus dilanjutkan berada di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.
“Di Merauke ada satu juta hektare. Ini terbesar dunia,” ucap Amran.
Ia mengungkapkan bahwa Brazil, China dan Vietnam yang merupakan negara penyuplai beras ke Amerika Serikat hanya memiliki lahan pertanian (sawah) sekitar 500 ribu hektare. Untuk itu, Ia menegaskan bahwa wilayah timur Indonesia akan menjadi lahan sawah penting dunia di masa mendatang.
Menurutnya, Indonesia merupakan negara yang sangat subur dan kaya sehingga sangat mungkin untuk mencapai swasembada pangan bahkan hingga menjadi lumbung pangan dunia.
(Raidi/Aak)