Ambisi Marquez Mengungguli Rossi, Antara Prestasi dan Ketenangan Diri

Juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez menyatakan keinginannya untuk bisa kembali menikmati atau merasakan keseruan balapan lagi
Juara dunia MotoGP enam kali Marc Marquez menyatakan keinginannya untuk bisa kembali menikmati atau merasakan keseruan balapan lagi (Instagram @motogp)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Dalam dunia MotoGP, persaingan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi menjadi salah satu cerita yang paling menarik.

Dengan Rossi yang telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia, tujuh di antaranya di kelas MotoGP, dan Marquez yang saat ini mengantongi delapan gelar dengan enam di kelas premier, perbandingan prestasi keduanya selalu menjadi topik yang hangat diperbincangkan.

Namun, ketika ditanya apakah tujuannya adalah mengungguli prestasi Rossi, Marquez memberikan jawaban yang mengejutkan.

“Saya tidak pernah memiliki angka sebagai referensi. Dan sekarang, bahkan lebih buruk lagi. Tahun ini saya mengatakan bahwa saya harus menikmati diri saya lagi untuk melanjutkan karir olahraga saya dan saya telah mencapainya,” ujar Marquez saat diwawancara media setempat (AS),  dikutip Selasa (11/6/2024).

Menurut Marquez, fokus utamanya bukanlah sekadar mengejar jumlah gelar. Namun, penting untuk menikmati setiap momen dalam perjalanan karir.

“Kami menyusun rencana, strategi. Jelas, tidak hanya ada satu jalur tetapi dua, dan di situlah dengan hasil di trek Anda dapat mengambil salah satu jalur tersebut,” tambahnya.

Marquez tidak ingin terjebak dalam obsesi terhadap kemenangan semata, melainkan lebih kepada bagaimana ia menikmati setiap balapan dan meningkatkan performanya.

Bergabung dengan tim pabrikan Ducati selama dua tahun ke depan memberikan peluang besar bagi Marquez untuk mengukir sejarah baru.

BACA JUGA: Andrea Dovizioso Yakin Perebutan Gelar MotoGP 2024 Akan Berlangsung Sengit Antara Tiga Pebalap

Mengendarai Ducati berusia satu tahun bersama Gresini, ia sudah menunjukkan kemampuan luar biasa dengan seringkali mengganggu para pembalap terdepan dan meraih podium. Meski belum meraih kemenangan di balapan ke-60, Marquez tetap optimis.

“Saya percaya dan percaya bahwa 60 akan tiba musim ini,” katanya. “Kapan? Itu tidak diketahui, tapi salah satu hal yang saya pelajari adalah tidak terobsesi. Karena kalau hanya kemenangan saja yang sepadan, maka akan banyak kejatuhan. Kami memainkan kartu kami dan, ketika Anda tidak bisa, Anda tidak bisa,” tegasnya.

Pendekatan Marquez yang lebih santai dan tidak terlalu terobsesi pada angka ini mungkin menjadi kunci kesuksesannya di masa depan.

Di Mugello, misalnya, ia menunjukkan kecepatan tinggi dalam sprint dan finis di posisi kedua. Meskipun dalam balapan utama ia hanya berhasil finis di posisi keempat, Marquez tetap menunjukkan semangat dan keyakinannya bahwa kemenangan akan datang.

“Kemenangan adalah yang utama, karena tanpa kemenangan tidak ada gelar,” ujarnya.

Namun, ia juga menyatakan, tidak perlu terobsesi dengan kemenangan, karena hal itu bisa membawa tekanan dan beban yang tidak perlu.

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Dokter tertular kanker
Dokter Bedah Tertular Kanker, Kasus Langka yang Kejutkan Dunia Medis
Sujiwo Tejo Shin Tae-yong
Sujiwo Tejo Pertanyakan Status Shin Tae-yong: Dipecat atau Dicopot?
Setelah 10 Tahun Mengabdi, Kontrak Sandi Butar-But-Cover
Kontrak Sandi Butar-Butar Pengungkap Kasus Korupsi Damkar Depok Tidak Diperpanjang
jendela kelas satu
Chord Gitar Jendela Kelas Satu Karya Iwan Fals
pelecehan seksual turis di bandung-1
Terduga Pelaku Pelecehan Turis di Braga Bandung Dikembalikan ke Orang Tua
Berita Lainnya

1

Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA

2

LLDIKTI Jabar Angkat Bicara Soal Polemik Universitas Bandung

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Viral HMPV: Ketahui Penyebab Infeksi Saluran Pernapasan dan Pencegahannya

5

Stikom Bandung Batalkan 233 Lulusannya pada Periode 2018-2023
Headline
YBA
Gaji Staff dan Dosen Universitas Bandung Terlambat, Ini Alasan Ketua YBA
seleksi pppk diperpanjang
Pendaftaran Seleksi PPPK Diperpanjang Sampai 15 Januari
Ayah Baim Wong
Johnny Djaelani, Ayah Baim Wong Meninggal Dunia di Usia 78 Tahun
virus HMPV Indonesia
Waspada! Virus HMPV Sudah Masuk ke Indonesia, Sejumlah Anak Tertular

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.