Aliran Sesat Tarekat Ana Loloa Meresahkan Warga Maros

Penulis: usamah

Aliran Sesat Tarekat Ana Loloa Meresahkan Warga Maros
Suasana saat pihak kepolisian kembali melakukan penanganan terhadap aliran sesat Pangissengana Tarekat Ana' Loloa yang kembali meresahkan warga Kabupaten Maros (Dok.Humas Polres Maros, )
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kapolsek Tompobulu Polres Maros, AKP Makmur bersama Danramil Tompobulu, Kepala Desa dan KUA mendatangi rumah pimpinan tarekat yakni Perempuan Patta Bunga, Jumat (7/3/2025).. Pihak kepolisian menangani laporan terhadap aliran sesat Pangissengana Tarekat Ana’ Loloa yang kembali meresahkan warga Maros.

“Setibanya kami di lokasi yang bersangkutan sedang tidak berada ditempat. Yang ada hanya pengikutnya yang menjaga rumah dan spanduk silsilah penganut tarekat serta tasbih ukuran besar yang terpajang di dinding,” kata Makmur.

Aliran Pangissengana Tarekat Ana’ Loloa dianggap sesat setelah menambahkan rukun Islam menjadi 11. Aliran itu telah dinyatakan sesat karena ajarannya menyalahi akidah agama Islam.

“Pengikut aliran diajarkan untuk tidak menunaikan ibadah haji di Makkah melainkan l ke tanah Gunung Bawakaraeng. Lalu mereka Rukun Islamnya ada 11”, ujar Kapolsek.

Dirinya menjelaskan, bahwa menurut keterangan pengikutnya, tarekat ini memiliki pengikut sekitar 50 orang yang berdomisili di kecamatan Tompobulu maupun di luar kabupaten Maros. Untuk aktivitasnya, setiap malam senin habis sholat isya melakukan dzikir beramai-ramai yang dipimpin Patta Bunga.

 

BACA JUGA: 

2 Mantan Jemaah Aliran Sesat Somasi Bens Kasyafani dan Ida Royani, Nah Loh Kenapa?

Pemprov Jabar Tunggu Arahan MUI Soal Dugaan Aliran Sesat di Gegerkalong

 

“Setiap malam senin setelah isya mereka melakukan dzikir beramai ramai. Pengikutnya beli rompi seharga 250 ribu yang digunakan untuk sholat,” ujarnya.

Sebelumnya pada Oktober 2024, Polsek Tompobulu Polres Maros sudah melakukan klarifikasi terhadap aliran sesat Pangissengana Tarekat Ana’ Loloa. Mereka pertama kali muncul di Dusun Bonto-bonto, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros.

Dalam waktu dekat ini pihak Polres Maros kembali akan mempertemukan pimpinan tarekat berikut pengikutnya dengan pihak pemerintah. “Kami sudah sampaikan untuk pimpinan tarekat anak loloa agar kooperatif, kami akan pertemukan kembali dengan pihak pemerintah maupun majelis ulama Kabupaten Maros,” ujar Kapolsek mengakhiri.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Fetty Anggrainidini
Fetty Anggrainidini: Tata Kelola Anggaran Daerah Harus Transparan dan Berpihak pada Kepentingan Publik
Pajak Toko Online
Pemerintah Susun Aturan Baru, Toko Online di Shopee hingga Tokopedia akan Kena Pajak
Ketua RT melakukan pencabulan
Ngeri! Ketua RT di Tasikmalaya Cabuli Anak di Bawah Umur
mitsubishi xpander ultimate 2025
Mitsubishi Xpander Ultimate 2025 Meluncur, Adopsi Fitur Keselamatan Baru!
Pesta gay di Puncak
Waspada Penyebaran HIV Pasca Pesta Gay di Puncak, Pemkab Bogor Lakukan Intervensi Lanjutan
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

Telkom University Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Etika AI bagi Remaja Kelurahan Tamansari Bandung

3

Dilema Bandara, Kemenhub Kaji Reaktivasi Husein, Bandung Desak Akses Udara Dipulihkan

4

Ini Sosok Bu Guru Salsa Viral

5

Inggris Borong 12 Jet F‑35A Pembawa Nuklir, Siaga Perang?
Headline
Manchester City
Link Live Streaming Juventus vs Manchester City Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Real Madrid
Link Live Streaming RB Salzburg vs Real Madrid Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
aturan baru pendakian gunung rinjani
Imbas Kematian Juliana Marins, Pemprov NTB Siapkan Aturan Baru Pendakian Gunung Rinjani
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!
Farhan Desak Reaktivasi Bandara Husein untuk Segera Dibuka!

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.