BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sekiranya perpindahan kewarganegaraan Ole Romeny menjadi WNI terjadi, maka akan dilanjutkan dengan perpindahan federasi, dari federasi sepakbola Belanda atau Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB) ke Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI).
Ole Romeny adalah striker berusia 24 tahun kelahiran Belanda berdarah campuran Indonesia-Belanda, yang digadang-gadang akan bergabung menjadi bagian dari Timnas Indonesia.
Tim asuhan Shin Tae-yong saat ini sangat membutuhkan penyerang murni untuk menghadapi putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sejauh ini, kabar mengenai peluang Ole Romeny berpindah kewarganegaraan menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) masih teka-teki.
Namun seorang jurnalis sepakbola pemilik kanal YouTube @BungHarpa pada Minggu (3/7/2024), mengabarkan bahwa progres naturalisasi Ole Romeny cukup bagus.
“Kita dapat sebuah informasi yang sangat menarik ya terkait dengan pemain baru (Ole Romeny) yang mungkin akan memperkuat Timnas Indonesia yang akan dinaturalisasi menjelang kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga,” ungkap Bung Harpa dalam konten terbaru kanal YouTube-nya.
Adapun, Timnas Indonesia akan dijamu Timnas Arab Saudi pada 5 September 2024 mendatang di Jeddah, dalam pertandingan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kemudian tanggal 10 September, Timnas Indonesia akan menjamu Timnas Australia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Di sela momen FC Utrech vs Venezia yang berlangsung id di Belanda itu, kawan dari Bung Harpa yang tidak disebutkan namanya, menyempatkan diri berbincang dengan Ole Romeny.
Dari perbincangan itu, ia simpulkan progres naturalisasi Ole Romeny cukup bagus. Intinya, Ole Romeny tidak menyampaikan respon yang bernada penolakan atau tertutupnya kemungkinan untuk menjadi pemain Timnas Indonesia.
“Kemarin ada di sebuah WhatsApp grup ya, di situ ada seseorang ya gua baru kenalan juga, yang foto-foto bareng Ole Romeny di kandangnya Utrech. Kemudian gua kontak, gua tanya soal naturalisasi (Ole Romeny). Sempat minta izin untuk bertanya ke yang bersangkutan,” kata Bung Harpa.
Dari perbincangan itu, ia simpulkan progres naturalisasi Ole Romeny cukup bagus. Intinya, Ole Romeny tidak menyampaikan respon yang bernada penolakan atau tertutupnya kemungkinan untuk menjadi pemain Timnas Indonesia.
BACA JUGA: Info Terbaru Ole Romeny, Sinyal Kuat Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Perpindahan Federasi Ole Romeny
Sekiranya perpindahan kewarganegaraan Ole Romeny menjadi WNI terjadi, maka akan dilanjutkan dengan perpindahan federasi, dari federasi sepakbola Belanda atau Koninklijke Nederlandse Voetbalbond (KNVB) ke Federasi Sepakbola Indonesia (PSSI).
Lalu, apakah perpindahan federasi Ole Romeny akan serumit Marteen Paes? Berikut penjelasan Bung Harpa.
Untuk diketahui, kiper grade A keturunan Indonesia-Belanda, Maarten Paes, sudah resmi menjadi WNI sejak 30 April lalu.
Namun sayangnya, proses perpindahan federasi Paes terganjal aturan FIFA sehingga harus menjalani sidang di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) yang diagendakan 15 Agustus 2024 ini.
Oleh karena itulah Maarten Paes belum bisa memperkuat Timnas Indonesia karena terganjal regulasi FIFA tersebut.
Pasalnya, Paes pernah menjadi skuad Timnas Belanda kelompok usia mulai dari Belanda U-19, U-20, dan U-21, yang diperkuatnya dalam rentang waktu 2016 – 2020.
Exco PSSI, Arya Sinulingga menjelaskan, Maaten Paes sempat bermain untuk Tim U-21 Belanda pada masa pendemi. Kemudian ada pertandingan Paes yang mau tidak mau harus ditunda karena pandemi.
Pada saat pertandingan U21 Belanda tersebut bergulir, usia Maarten Paes sudah menginjak 22 tahun. Aturan FIFA mengenai batas usia inilah yang menjadi penghambat Paes pindah federasi ke PSSI, karena pemian yang sudah membela timnas suatu negara tidak boleh berpindah lagi federasi.
“Sementara ada aturan dari FIFA yang tidak membolehkan lagi dia pindah-pindah (federasi) karena dianggap sudah mewakili negara tersebut (Belanda),” terang Arya.
Selanjutnya Bung Harpa menjelaskan, meski beberapa kali Ole Romeny tercatat pernah membela Timnas Belanda di kelas usia, tetapi ia aman untuk beralih federasi karena terakhir membela Timnas Belanda U20 pada tahun 2019.
“Jadi kalau kita tarik kembali, itu (membela Timnas Blenada U20) saat dia usia 19 tahun. Jadi dia tidak pernah membela Timnas Belanda saat menginjak usia 21 tahun,” terangnya.
Dijelaskan, aturan statuta FIFA menjelaskan, pada pasal 9b ayat 3, pemain dilarang pindah federasi saat dia sudah membela timnas negaranya saat di usia 21 tahun.
“Jadi untuk alih federasi ini (Ole Romeny) lebih aman, tidak ada drama-frama seperti Marteen Paes yang sedang kita perjuangkan di FIFA dan CAS untuk memastikan dia bermain membela Timnas Indonesia Tanggal 5 September 2024,” tegasnya.
(Aak)