Aksi Peringatan Hari Buruh di Bandung Berakhir Ricuh

Aksi Peringatan Hari Buruh di Bandung Berakhir Ricuh
Sebuah mobilmilik Polisi di rusak masa (Instgram @infojawabarat)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Massa aksi yang memakai atribut pakaian hitam-hitam melakukan pengerusakan hingga pembakaran fasilitas umum serta melempar batu ke petugas.

Aksi peringatan hari buruh di Jalan Cikapayang, Kota Bandung yang sempat berlangsung tertib berakhir ricuh, Kamis (1/5/2025) sore.

Tenda Dirusak Masa

Sebuah tenda mengalami kerusakan akibat dirusak dan terjadi pembakaran fasilitas umum di lokasi tersebut. Petugas akhirnya memukul mundur massa aksi berpakaian hitam-hitam hingga ke Jalan Dipatiukur.

Baca Juga:

1 Mei, Momen Mengenang Perjuangan dan Pencapaian Gerakan Buruh

Batu-batu berceceran di jalan dan sejumlah papan besi rusak. Suasana Jalan Dipatiukur terpantau dalam keadaan mencekam. Meski begitu, sejumlah warga masih terlihat ingin melihat petugas yang melakukan pengamanan. Selain itu, dari arah Utara jalan Dipatiukur akses jalan masih dilintasi oleh pengendara roda dua dan roda empat.

Namun, tidak lama berselang pasukan Brimob dan lainnya kembali dari Jalan Dipatiukur ke Jalan Cikapayang.

Mobil Polisi Dirusak dan Dibakar

Berdasarkan vidio yang beredar nampak juga aksi brutal masa merusak sebuah mobil milik kepolisian, masa melempar dengan batu, menginjak serta memukul menggunakna tongkat dan melempar molotov ke mobil tersebut.

Baca Juga:

Hari Buruh, Prabowo Janji: Kami Akan Loloskan RUU Perlindungan Pekerja

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, Pihak epoliian melakukan pengamanan di beberapa lokasi, salah satunya di Taman Cikapayang ini. Ada beberapa kelompok buruh dan KSN yang melakukan aksi di sini.

Ada Provokasi

Lebih lanjut dijelaskan, Aksi itu lalu berakhir dengan damai. Tapi, di tengah situasi massa hendak membubarkan diri, muncul sekelompok orang yang tiba-tiba melakukan provokasi.

Hendra menjelaskan, sekelompok orang yang melakukan provokasi itu berseragam serba hitam. Puncaknya, kericuhan pecah saat massa ini menyerang polisi dengan cara melempar batu hingga molotov.

Menurutnya ada beberapa kelompok yang menggunakan baju hitam-hitam, dan juga beberapa mereka merangsek bergabung dan mereka melakukan provokasi kepada kepolisian. Provokasi ini merupakan pelemparan batu, molotov dan petasan kepada polisi. Dan akhirnya kami memanggil Dalmas untuk bisa menahan mereka. (Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Eriska Nakesya
Resmi Cerai dari Young Lex, Eriska Nakesya: Aku Happy Banget Bisa Sampaikan Ini
Anas Urbaningrum jokowi
Anas Urbaningrum Sebut Sukses Kelola Isu Ijazah
Komentar Pertama Jajang Nurjaman Setelah Resmi Jadi Direktur Teknik Persib
Komentar Pertama Jajang Nurjaman Setelah Resmi Jadi Direktur Teknik Persib
dedi mulyadi murid barak
Kebijakan Dedi Mulyadi Kirim Murid Nakal ke Barak, Berbenturan dengan HAM?
Supercar Lamborghini Tabrak Pembatas Jalan dan Mobil di Tol Jombang
Supercar Lamborghini Tabrak Pembatas Jalan dan Mobil di Tol Jombang
Berita Lainnya

1

Link Live Streaming Athletic Bilbao vs Manchester United Selain Yalla Shoot di Semifinal Liga Europa 2025

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Aksi Peringatan Hari Buruh di Bandung Berakhir Ricuh

5

Kata-kata Broadcast Promosi Hewan Kurban, Paling Efektif!
Headline
Daeng Kanduruan Ardiwinata
Daeng Kanduruan Ardiwinata, Bapak Pendidikan Sunda yang Dilupakan Sejarah
342 Siswa SMPN 35 Alami Keracunan, Ini Kata Wali Kota Bandung
342 Siswa SMPN 35 Keracunan MBG, Ini Kata Wali Kota Bandung
Kereta Tanpa Rel
Sempat Dibanggakan Jokowi, Kereta Tanpa Rel Gagal di IKN!
Kasus Keracunan 342 Siswa SMPN 35 Kota Bandung, Dinkes Bakal Tutup Sementara Dapur MBG
Kasus Keracunan 342 Siswa SMPN 35 Kota Bandung, Dinkes Bakal Tutup Sementara Dapur MBG

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.