MANADO, TEROPONGMEDIA.ID — Operasional Bandara Udara (Bandara) Internasional Sam Ratulangi Manado, ditutup lantaran dampak erupsi Gunung Ruang hingga tanggal 21 April 2024, pukul 12.00 WITA.
Keputusan itu hasil dari pengamatan aktivitas abu vulkanik Gunung Ruang dan Notem: A1041/24 NOTAMR A1021/24.
“Demi menjaga aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, operasional Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado ditutup sementara sampai dengan Senin, 22 April 2024 pukul 12.00 Wita,” tulis imbauan resmi Humas Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggu (21/4/2024).
Ditutupnya operasional Bandara Sam Ratulangi usai status Gunung dinaikkan sejak hari Rabu (17/4/2024), pukul 21.00 WITA.
BACA JUGA: Pengungsi Erupsi Gunung Ruang Alami Gangguan Pernapasan Dampak Debu Vulkanik
Diberitakan sebelumnya, Gunung Ruang Sulawesi Utara kembali erupsi pada tanggal 20 April 2024 pukul 12:15 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 250 m di atas puncak (± 975 m di atas permukaan laut).
“Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi sementara ini ± 5 menit 6 detik” kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan tertulisnya yang diterima Teropongmedia, Sabtu (20/4/2024).
Lebih lanjut Hendra menjelaskan, Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.
“Saat ini G. Ruang berada pada Status Level IV (Awas)” jelas Hendra.
(Saepul/Aak)