BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Banjir rob yang terjadi di sebagian pesisir Jakarta berdampak pada terhentinya perjalanan KRL Jakarta Kota – Tanjung Priok. Kondisi Jalur kereta digenangi selama dua jam sehingga operasionall kereta dihentikan pukul 08.00 WIB – 10.00 WIB.
Warmo, penjaga pintu kereta Jakarta International Stadion (JIS) mengatakan bahwa KRL dan Kereta Barang tak muncul di jalur itu selama dua jam. Hal itu merupakan dampak dari banjir Rob yang menggenangi jalur tersebut.
“Ada pembatalan perjalanan KRL dari hulu hilirnya. Kalau arah Tanjung Priok sempat batal dan telat sekitar dua jaman adalah, ” ujar Warmo mengutip rri.
Menurut Warmo banjir yang menggenang bantaran rel kereta sekitar 7 hingga 10 cm sejak pagi. Baru sekitar pukul 12.00 WIB banjir Rob berangsur normal sehingga KRL dapat beroperasi kembali dari arah Jakarta Kota, Kampung Bandan, Ancol, hingga Stasiun Tanjung Priok.
“Sudah tiga hari ini banjir menggenang bantalan rel kereta. Namun banjir terparah pada hari Jumat hingga Sabtu ini yang terparah, ” ujar Warmo.
BACA JUGA: Kepulauan Seribu dan 10 RT di Jakarta Terendam Banjir Rob
Sementara untuk penanganan banjir, pihak dari PJKA melakukan bersih-bersih jalur hingga menguras air dengan pompa. Hal itu dilakkan agar perjalanan kereta bisa kembali normal karena dibutuhkan masyarakat.
Banjir rob adalah banjir di tepi pantai karena permukaan air laut yang lebih tinggi daripada daratan di pesisir pantai. Banjir rob secara khusus diartikan sebagai banjir yang diakibatkan oleh air laut yang menggenangi daratan yang lebih rendah.
(Usk)