BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID– Anggota DPRD Jawa Barat, Akhmad Marjuki, menegaskan bahwa perlindungan perempuan bukan sekadar isu sektoral, melainkan sebuah agenda peradaban yang menyangkut masa depan bangsa. Menurutnya, semua pihak berkepentingan untuk terlibat karena perempuan adalah fondasi keluarga, penjaga nilai, sekaligus penggerak peradaban.
“Perempuan adalah fondasi keluarga, penjaga nilai, sekaligus penggerak peradaban bangsa,” ujar Akhmad Marjuki.
Baca Juga:
Akhmad Marjuki Dorong Percepatan Pembangunan Jembatan Citarum Lama di Dayeuhkolot
Akhmad Marjuki Dorong Regulasi Tambang Non Logam yang Berkelanjutan di Purwakarta
Akhmad Marjuki Tekankan Hak Perempuan
Ia menjelaskan, negara telah hadir melalui berbagai instrumen seperti kementerian, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), hingga Ketua PPA di tingkat kelurahan/desa untuk memastikan hak-hak perempuan benar-benar terlindungi.
Lebih lanjut, Akhmad menekankan bahwa regulasi yang telah disahkan pemerintah daerah harus dipahami sebagai bentuk komitmen nyata, bukan sekadar aturan di atas kertas. Regulasi tersebut, menjadi upaya untuk menutup celah kekerasan, diskriminasi, serta ketidakadilan terhadap perempuan.
“Harapannya, Perda ini menjadi pijakan kokoh bagi terwujudnya ekosistem yang aman, berkeadilan, serta memberi ruang bagi perempuan untuk tumbuh, berkarya, dan memimpin,” imbuhnya.
Menurutnya, membangun kesadaran kolektif soal pentingnya perlindungan perempuan akan mendorong terciptanya lingkungan sosial yang lebih sehat. Dengan begitu, kontribusi perempuan dalam berbagai sektor bisa semakin optimal.
“Karena melindungi perempuan sama artinya dengan melindungi masa depan generasi bangsa,” pungkas Akhmad Marjuki.
(Hafidah Rismayanti/)