Akhir Juli, Program ‘Jamu’ Jalan Mulus di Jabar Ditarget Rampung

Penulis: Aak

Mudik Lebaran
Salah satu Ruas jalan milik provinsi Jawa Barat. (Foto: Dinas BMPR Jawa Barat)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Akhir Juli 2023 ini program jalan mulus (Jamu) Pemprov Jawa Barat ditarget rampung.

Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat Bambang Tirtoyuliono mengatakan, program Jamu merupakan agenda strategis Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Targetnya, tahun 2023 ini menyelesaikan sekitar 354 kikometer dari 2362 kilometer jalan milik pemerintah provinsi.

Pengerjaan ruas jalan tersebut di antaranya pemeliharaan yang diharapkan dapat membantu mobilitas masyarakat.

“Tahun sekarang lebih kurang 354 kilometer yang sedang kita beresin. Mudah-mudahan akhir Juli semua tuntas, Insyaa Allah. Paling telat awal Agustus,” ujar Bambang, di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (3/7/2023).

Menurutnya , perbaikan dilakukan hampir seluruh kota/kabupaten yang ada di Jawa Barat, yang mayoritasnya berada di kawasan Priangan Timur. Dia pun mengaku bersyukur, selama proses perbaikan berlangsung tidak ada kendala berarti.

“Di lapangan kendalanya masih bisa ditolerir. Tersebar, yang memang sedang kita tangani itu hampir di 26 kabupaten/kota. Daerah barat sama, Majalengka, Cirebon, Priangan Timur,” terang Bambang.

Dalam perbaikan dan pemeliharaan jalan yang dilakukan Pemprov Jabar tahun ini, lanjut dia, sejatinya memang belum maksimal. Pasalnya, sudah banyak ruas jalan yang telah habis umur teknisnya.

Namun, karena terbentur dari segi anggaran, pihaknya mengupayakan hanya berdasarkan kemampuan yang ada guna memenuhi aspirasi masyarakat.

“Bertahap, jalan ini kan enggak bisa sudah dikerjain. Sudah selesai, kemudian sekian puluh tahun (kuat), enggak,” katanya.

Jalan yang ada, jelas Bambang, hampir 69 persennya sudah lewat umur teknis. Artinya, secara teori harus diganti semua. Tetapi untuk diganti, butuh anggaran sekitar Rp19 triliun.

“Jadi enggak mungkin. Sehingga kita menggunakan justifikasi engineering kita mainkan, bagaimana kita improvement yang namanya jalan mulus diantaranya,” paparnya.

Maka dari itu dia berharap, semua pihak dapat bekerjasama, saling bahu-membahu untuk menjaga jalan yang telah dibenahi ini agar tidak segera rusak kembali.

Salah satunya dengan menghindari mengangkut barang melebihi kapasitas, karena pasti akan memengaruhi daya tahan usia jalan.

BACA JUGA: Tol Cisumdawu Kapan Dibuka? Padahal Sudah Berfungsi Penuh

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
hyundai kona hybrid
Hyundai Rilis Kona Hybrid, Baru Ada di Tetangga Indonesia
Slank
Soal Urusan Royalti, Slank: Kalau Kita Naruh di WAMI
sumur tua indonesia
Bahlil Rayu Investor Rusia Ngebor Sumur Tua Indonesia
Pemutihan pajak
Ini Suasana Samsat Jelang Penutupan Pemutihan Pajak di Depok
Sungai
Sungai di Karawang Diduga Tercemar Limbah PT Pindo Deli, Ini Reaksi Keras KDM!
Berita Lainnya

1

Ida Fauziyah: PKB Lahir dari Rahimnya NU

2

BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja

3

Video Polri Pahlawan Masa Kini Dirujak Warganet, Dianggap Tak Sesuai Realita

4

Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini

5

Christin Bersama Ratusan Kader Bekasi Peringati Bulan Bung Karno
Headline
BSU CAIR-1
BSU Tahap I Mulai Cair ke 2,45 Juta Pekerja
rupiah melemah, emas melonjak harga emas antam
Duh! Harga Emas Antam Anjlok Rp 10.000 Hari Ini
Gunung Ibu erupsi
Waspada! Gunung Ibu Kembali Erupsi Pagi Ini
Oklahoma City Thunder
Oklahoma City Thunder Raih Gelar Juara NBA 2025 Usai Kalahkan Indiana Pacers

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.