BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kabupaten Bandung bersama BPJS Ketenagakerjaan/BPJamsostek Bandung Bojongsoang menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) dan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) kepada ahli waris anggota Linmas.
Santunan JKM diberikan kepada ahli waris anggota Linmas atas nama Oom Sutia dan Dudi Permana. Sementara santunan JKK diberikan kepada Gilang Krisna Dwipayana yang mendapatkan pengobatan hingga sembuh di rumah sakit/klinik PLKK (Pusat Layanan Kecelakaan Kerja).
Penyerahan secara simbolis santunan JKM dan JKK ini dilakukan pada kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Anggota Linmas Kabupaten Bandung Tahun 2024, di Pusat Pendidikan Jasmani AD, Kota Cimahi, Rabu (17/07/2024).
Penyerahan santunan secara simbolis dilakukan Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna, bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bandung Bojongsoang Rizal Dariakusumah.
Rizal Dariakusumah berharap santunan tersebut dapat meringankan beban keluarga dan bermanfaat untuk kehidupan penerima manfaat.
Selanjutnya Rizal Dariakusumah mengatakan, besaran santunan JKM untuk ahli waris almarhum Oom Sutia dan Dudi Permana masing-masing Rp42 juta yang diterima langsung oleh keluarga almarhum.
Sedangkan untuk Gilang Krisna Dwipayana yang mengalami kecelakaan kerja, mendapatkan pengobatan hingga sembuh di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA: Kerja Sama SRCIS dengan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang Beri Manfaat Bagi Toko SRC Udin
Menurutnya, risiko tidak akan tebang pilih, bisa terkena pada siapa saja. Untuk itu jaminan sosial ketenagakerjaan terutama untuk tenaga kerja menjadi sesuatu yang penting untuk dimiliki oleh masyarakat.
“Kita berkolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Bandung dalam memberikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk masyarakat yang ada di Kabupaten Bandung khususnya anggota Linmas,” ujar Gilang.
Mendati santunan tersebut tidak akan bisa menggantikan sosok almarhum, namun setidaknya dapat bermanfaat untuk keluarga yang ditinggalkan.
“Ini bentuk kehadiran pemerintah kepada keluarga yang ditinggalkan,” jelasnya.
Ia berharap kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Bandung dalam memberikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bisa terus berjalan.
Tidak hanya untuk Linmas, tetapi juga untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bandung bisa memiliki Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ke depan.
“Kabupaten Bandung bisa menuju UCJ (Universal Coverage Jamsostek),” katanya.
Dengan demikian, pihaknya akan terus mensosialisasikan ke masyarakat bagaimana pentingnya Jaminan Sosial Ketenagkerjaan, agar masyarakat paham betapa pentingnya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan.(*)
(Aak)