Ahli Gizi RSHS Bandung Sarankan Orang Tua Murid Beri Bekal Makanan di Sekolah

Penulis: Rizky

Pengamat Pendidikan Beri Catatan Bagi Menteri Pendidikan Baru
Ilustrasi-Ahli Gizi RSHS Bandung Sarankan Orang Tua Beri Bekal Makanan para Murid di Sekolah (Rizky Iman/TM)
[galeri_foto] [youtube_embed]

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Jajanan makanan di sekitar sekolah, sedikit banyak mengancam kesehatan murid. Hal tersebut tambah berbahaya jika kurangnya perhatian dari segala pihak. Baik itu lembaga pendidikan maupun instansi kesehatan.

Ahli Gizi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Ides Haeruman mengatakan, hal tersebut merupakan tanggungjawab sekolah. Namun setidaknya instansi kesehatan, yakni paling terdekat adalah puskesmas, turut memberi pengawasan.

“Bisa saja dalam hal ini sekolah biasanya mengajak pihak puskesmas dalam hal pengawasan terhadap makanan yang ada di sekitar lingkungan sekolahnya,” kata Ides Haeruman, Rabu (7/8/2024).

Menurutnya, prosedur seperti ini terdapat pada tiap puskesmas. Seperti adanya ahli gizi yang bertugas di puskesmas yang dapat bekerja sama dengan pihak sekolah melalui unit kesehatan sekolah (UKS).

Selain itu, Ides menambahkan, langkah pertama yang bisa dilakukan yakni mengedukasi. Pertama menyasar kepada anak-anak terkait jajanan sehat, lalu disertai edukasi yang diimplementasikan orang tua siswa. Dapat dengan menilai seberapa sehat jajanan yang berada di lingkungan sekolah.

“Melihat jajanan yang ada di sekitar lingkungan sekolah. Apakah ada yang tidak sehat, berbahaya ataupun bagaimana itu baru kita edukasi,” ucapnya

Berdasarkan sejumlah kegiatan dalam memberi edukasi dan pendalaman, dirinya mengaku bahwa belum pernah ditemukan satupun kasus terkait jajanan berbahaya di lingkungan sekolah.

“Makanya saya dalam hal itu kita dalam melakukan edukasi itu selalu memberikan gambaran, bahwa sebenarnya makanan yang terbaik itu adalah makanan yang dibuat oleh ibu-ibu mereka,” ujarnya.

BACA JUGA:Fix! Program Makan Gratis Sudah Masuk APBN 2025, Masih Rp7.500?

Ides meminta, para orang tua untuk senantiasa memberi bekal makanan kepada anak-anak nya. Sebab, hal tersebut dapat meminimalisir potensi ancaman kesehatan.

“Jadi diusahakan mereka itu orang tua dan anak. Membawa bekal dari rumah. Kalaupun misalnya. Minimalisir potensi anak mengalami kegemukan karena jajanan di luar. Kebanyakan mengandung tepung terigu mengandung di prosesnya digoreng dan mengandung MSG,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Investasi Bandara Kertajati
Potensi Gak Jelas, Pemkab Majalengka Batalkan Investasi Rp150 M ke Bandara Kertajati
Pelecehan seksual Purwakarta
Kasus Pelecehan Seksual Guncang Purwakarta, Disdik Siapkan Surat Edaran Pengamanan Siswa
Maka cavalry duta sheila on 7
Maka Cavalry Duta Sheila On 7, Modifikasi Spesial!
uji tabrak toyota innova zenix
Hasil Uji Tabrak Toyota Innova Zenix di India, Proteksi Baik untuk Keluarga
Ahmad Dhani
Video "Kompilasi Ghibah dan Fitnah" Ahmad Dhani Panen Komentar Netizen
Berita Lainnya

1

Ketum Bomber Siap Dukung dan Jaga Kondusifitas Piala Presiden 2025

2

Tegas! Kemenhut Perketat Pengawasan Prosedur Keselamatan Pendakian Gunung

3

Harga BBM Pertamina, Shell Hingga Vivo Resmi Naik! Ini Daftarnya

4

Cek! Kisi-kisi Ujian Tes Terstandar SPMB Jabar 2025

5

Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
Headline
Real Madrid
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus Piala Dunia Antarklub 2025 Selain Yalla Shoot
Tarian Aceh Ratoh Jaroe - Instagram Apple
Apple Posting 'Ratoh Jaroe', Tarian Seribu Tangan Tradisi Aceh
hamdan att meninggal
Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia, Tinggalkan Warisan Abadi
2f1b6297-de61-4066-87c5-c232ab77feb0
Hari Bhayangkara ke-79, Pemkot Bandung dan Polrestabes Sinergi Jaga Bandung Tetap Aman

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.