Mozaik Ramadhan

Abdul Hadi Minta Pemprov Jabar Perhatikan SLB untuk Pendidikan Layak

pemprov jabar SLB
Wakil Ketua Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), Abdul Hadi Wijaya. (Foto: DPRD Jabar)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat, Abdul Hadi Wijaya meminta Pemprov Jabar untuk memperhatikan kelayakan SLB (Sekolah Luar Biasa) bagi anak berkebutuhan khusus.

Pendidikan adalah pangkalan pembangunan suatu bangsa. Di dalamnya, setiap anak memiliki hak yang sama untuk memperoleh ilmu dan pengetahuan yang akan membentuk masa depan mereka.

Namun, realitas keberagaman kemampuan dan kebutuhan memerlukan pendekatan yang berbeda. Itulah mengapa hadirnya Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Cinta Asih di Jawa Barat memiliki peran penting dalam mewujudkan pendidikan inklusif.

Pentingnya Pendidikan Bagi Anak Berkebutuhan Khusus

Abdul Hadi Wijaya dengan tegas menyuarakan komitmennya terhadap pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

BACA JUGA: Mekanisme Hibah BPMU, Abdul Hadi: 120 Sekolah Swasta Gagal Dapat Bantuan

SLB Negeri Cinta Asih diakui sebagai wadah yang memfasilitasi mereka dalam meraih pendidikan, namun tantangan yang dihadapi masih terbilang signifikan.

Menurut Ia, kondisi sarana yang tersedia di SLB Negeri Cinta Asih belum optimal. Ia menjelaskan bahwa ruang kelas yang terbatas menjadi persoalan serius.

Dalam suasana pendidikan yang inklusif, kebutuhan akan ruang yang luas dan kondusif menjadi penting guna mendukung kegiatan belajar para siswa dengan beragam kebutuhan.

“Kondisi sekolah sangat sempit, puluhan rombongan belajar harus berada dalam beberapa kelas yang sangat terbatas. Sangat-sangat sempit,” kata Abdul Hadi, Jumat (21/8/2023).

Anak-anak berkebutuhan khusus, lanjut ia memiliki hak yang sama untuk meraih pendidikan berkualitas. Oleh karena itu, perlunya perhatian khusus terhadap sarana dan prasarana di SLB Negeri Cinta Asih.

BACA JUGA: 89 Kasus Pemalsuan Data PPDB Jabar, Pakai Web Disdukcapil Bodong

Pemprov Jabar Harus Tingkatkan Sarana SLB

Dalam proses pendidikan, bukan hanya kualitas materi yang menjadi fokus, tetapi juga kondisi fisik dan lingkungan yang mendukung.

“Sekolah ini terlalu kecil untuk SLB Negeri, apalagi untuk mengembangkan pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus, tentu memerlukan perhatian yang lebih,” tukasnya.

Abdul Hadi memandang ke depan dengan harapan besar terhadap upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Perencanaan matang menjadi kunci untuk memastikan anak-anak berkebutuhan khusus tetap mendapatkan pendidikan yang layak.

Pemerintah perlu memastikan bahwa aspek-aspek teknis, fisik, dan pedagogis terpenuhi sehingga proses belajar-mengajar berjalan efektif.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
kpu psu provinsi papua
KPU Perkirakan Anggaran PSU Provinsi Papua akan Lebih Besar
IMG_7312
Waspada Kebakaran Saat Sahur, Diskar PB Kota Bandung Imbau Masyarakat Lebih Teliti
Bojan Hodak Akui Keputusannya Jadikan Permainan Persib Berantakan
Celah Permainan Persib Mulai Terbongkar, Bojan Hodak: Semua Tim Bermain Low Block Saat Menghadapi Kami
IMG_20250226_112627
Komitmen dan Kesabaran Dedi Kusnandar Saat Jalani Pemulihan Cedera
IMG_20250303_215914
Singgung Peran Majed Osman dan Ze Valente di Persik, Bojan Hodak Sebut Kreativitasnya Harus Diredam
Berita Lainnya

1

Jadwal Imsak Garut Hari Ini

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Pemerintah Lanjutkan Kebijakan Gas Bumi Murah (HGBT), Menuju Swasembada Energi

4

Catat! Ada 'Tilang Syariah' dari Korlantas saat Ramadan

5

Pemerintah Pacu Infrastruktur Gas Bumi Menuju Swasembada Energi
Headline
prabowo kabinet merah putih
Prabowo Kumpulkan Kabinet Merah Putih dan Pimpin Taklimat Sore Ini
banjir Jabodetabek
Kemensos Gelontorkan Rp 2 Miliar Untuk Korban Banjir Jabodetabek
Swasta ikut WFA jelang lebaran
Tak Hanya ASN, Swasta Ikutan WFA Jelang Lebaran
tilang syariah
Catat! Ada 'Tilang Syariah' dari Korlantas saat Ramadan

Dapatkan fitur lebih lengkap di aplikasi Teropong Media.