AAUI: Pendapatan Premi Asuransi Umum Tembus Rp90,1 T di 2022

premi asuransi
Konferensi pers Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Selasa. (Antara)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) melaporkan pendapatan premi industri asuransi umum mencapai Rp90,1 triliun hingga kuartal IV tahun 2022.

Wakil Ketua AAUI untuk Bidang Statistik & Riset, Trinita Situmeang menjelaskan, pendapatan premi tersebut tumbuh sebesar 15,3 persen year on year (yoy) dari sebelumnya sebesar Rp78,1 triliun pada periode sama tahun 2021.

Pihaknya menjelaskan tujuh lini usaha yang berkontribusi tertinggi terhadap pendapatan premi industri asuransi umum diantaranya lini usaha asuransi kredit, properti, kendaraan bermotor, kesehatan, kargo laut, asuransi aneka, dan liability.

Dia menjelaskan lini usaha properti menyumbang pendapatan premi Rp26,23 triliun, lini usaha kendaraan bermotor menyumbang pendapatan premi Rp18,14 triliun, dan lini usaha asuransi kredit menyumbang pendapatan premi Rp14,29 triliun.

BACA JUGA: Korea Hibahkan Rp7 M untuk Dorong UKM Indonesia

Lanjut dia, lini usaha kesehatan menyumbang pendapatan premi sebesar Rp5,85 triliun, lini usaha kargo laut menyumbang pendapatan premi Rp4,77 triliun, lini usaha asuransi aneka menyumbang pendapatan premi Rp3,96 triliun, dan lini usaha liability menyumbang pendapatan premi Rp3,54 triliun.

Dalam kesempatan ini, pihaknya menjelaskan total liabilitas industri asuransi umum mencapai Rp123,2 triliun pada tahun 2022, dengan ekuitas mencapai Rp70,7 triliun.

Adapun, total aset industri asuransi umum mencapai Rp196,8 triliun pada tahun 2022, atau tumbuh 7,7 persen yoy dari sebelumnya Rp182,7 triliun pada tahun 2021.

Sedangkan, total aset industri asuransi secara keseluruhan di Indonesia mencapai Rp1.093,0 triliun pada tahun 2022, atau menurun 31,3 persen yoy dari sebelumnya sebesar Rp1.590,7 triliun pada tahun 2021.

Pihaknya menjelaskan jumlah perusahaan asuransi umum pada tahun 2022 mencapai 72 perusahaan, dari sebelumnya sebanyak 71 perusahaan pada tahun 2021.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Polda Jabar Tolak Gugatan Pegi Setiawan
Polda Jabar Tolak Gugatan Pegi Setiawan
Insiden Pengejaran Mobil Sebabkan Pengendara Motor-Cover
Insiden Pengejaran Mobil Sebabkan Pengendara Motor Tersenggol dan Terjatuh
Koleksi karya Versace
Menilik Koleksi Karya Versace yang Terinspirasi Seni Yunani Kuno!
dirjen aptika pdns
Profil Dirjen Aptika, Mundur dari Tugas dalam Sengkarut Peretasan PDNS
Peserta PPDB Jabar Dianulir
Buntut 262 Peserta PPDB Jabar Dianulir, Bey Panggil Kadisdik 27 Kota/Kabupaten
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Terciduk, Aktor Bollywood Selundupkan Hewan Langka Indonesia
Pembelian LPG 3 Kg Wajib dengan KTP Subsidi LPG 3 Kg
DPR Usulkan Pemberian Subsidi LPG 3 Kg Diganti Uang Tunai
argentina venezuela copa america 2024
Argentina Kandaskan Ekuador, Maju ke Babak Semifinal Copa America 2024 Lewat Adu Penalti
dirut starbuks indonesia
Komisaris dan Dirut Emiten Pengelola Starbucks Indonesia Kompak Mundur