BP2MI Berhasil Gerebek Penampungan Pekerja Migran Ilegal di Tangerang

BP2MI Gerebek Penampungan Pekerja Migran Ilegal
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan penggerebekan tempat penampungan pekerja migran ilegal (dok.rri)

Bagikan

TANGERANG,TM.ID: Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melakukan penggerebekan tempat penampungan pekerja migran ilegal di Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang. Dalam penggerebekan tersebut, sebanyak 10 orang diamankan.

Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, I Ketut Suardana mengatakan, pihaknya berhasil menggagalkan pemberangkatan calon pekerja migran ilegal. Mereka ditampung dalam kos-kosan yang rencananya akan diberangkatkan ke luar negeri.

“Hasil penindakan itu kami mendapatkan calon pekerja migran ilegal sebanyak 10 orang. Mereka semua perempuan yang berasal dari Banten sebanyak satu orang, Jawa Barat ada lima orang, dan Lombok, NTB ada empat orang,” kata Suardana dalam keterangannya seperti Teropongmedia kutip dari rri, Rabu (24/1/2024).

BACA JUGA: Syarat Penting Menjadi Pekerja Migran Indonesia Resmi

Lebih lanjut Suardana mengatakan, berdasarkan pengakuan 10 wanita itu, mereka hendak diberangkatkan ke luar negeri sebagai asisten rumah tangga. Pemberangkatan kerja secara non-prosedural ini dilakukan melalui oknum yang diduga berinisial AWS.

“Oleh para calo, pekerja migran ilegal ini diiming-imingi gaji Rp4 juta sebagai pekerja asisten rumah tangga. Mereka akan dikirim ke Dubai, Saudi Arab, Bajarin, dan Abudabi secara non-prosedural atau ilegal,” kata Suardana.

Ia memastikan, BP2MI terus berupaya melakukan pencegahan terhadap praktik terkait sindikat penyeludupan pekerja migran. Hal itu sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang No 18 tahun 2012 tentang Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

“Sehingga kami punya kewajiban untuk melakukan penghentian, harapan kami, kepada teman teman dan masyarakat Indonesia harus bekerja melalui prosedur yang berlaku. Untuk 10 wanita yang diamankan akan dipulangkan ke daerah asalnya,” ujarnya.

 

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Gelora Bung Karno Stadium
Sejarah Gelora Bung Karno Stadium yang Luput dari Ingatan
Operasi sinus
Kena Masalah Serius, Mahalini dan Rizky Febian Kompak Operasi Hidung
Kimchi makanan khas korea
Cara Buat Kimchi yang Mudah dan Praktis!
NATO Khawatir Biden Kalah
Biden Vs Donald Trump, Pejabat NATO Khawatir Jagoannya Kalah
Koban tewas Gaza
Studi Lancet Memprediksi Korban Tewas di Gaza dapat Mencapai 186.000 Orang Lebih
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

3

Pegi Setiawan Bebas, Ini Pertimbangan Hakim

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Sebanyak 20 PAC Kota Bandung Deklarasikan Sonny Salimi Jadi Cawalkot 2024
Headline
Warga Pelosok di Bandung Barat Melahirkan Tengah Hutan
Jalan Beralas Tanah, Warga Pelosok di Bandung Barat Melahirkan Tengah Hutan
cana mantan bupati langkat
Cana Eks Bupati Langkat yang Punya 'Kerangkeng Manusia' Divonis Bebas
kaesang Ahmad Syaikhu
Ke Markas PKS, Kaesang Usul Ahmad Syaikhu Dampingi Anies di Pilgub Jakarta
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni kamp pengungsi Nuseirat
RI Kutuk Serangan Israel di Sekolah Al-Jaouni Kamp Pengungsi Nuseirat, Gaza Tengah