GARUT,TM.ID: Produk UMKM akar wangi menjadi andalan ekonomi para pengrajin Kabupaten Garut. Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Jabar memberikan support penuh kepada para pengrajin di Kota Intan tersebut.
Pj Ketua Dekranasda Jabar, Amanda Soemedi mengatakan, di tangan para pengusaha muda, Kabupaten Garut dan UMKM-nya pasti akan maju.
“Melihat usia pengrajin yang beragam khususnya banyak pengrajin muda, saya yakin industri ini akan menjadi salah satu segmen yang memajukan Kabupaten Garut.” ujar Amanda Soemedi, dikutip dari laman Disperindag Jabar, Rabu (17/1/2023).
Amanda Soemadi mengatakan itu saat meninjau Pusat Kerajinan Akar Wangi ke Zocha Graha Kriya didampingi oleh Ketua Harian Dekranasda Jabar, Noneng Komara Nengsih, belum lama ini.
Untuk diketahui, Akar Wangi adalah adalah sejenis rumput yang berasal dari Indonesia, Haiti, Reunion dan India.
Rumput ini dapat tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal banyak orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian.
BACA JUGA: OJK akan Menata Industri Penjaminan untuk Mendukung UMKM
Para pengrajin berhasil “menyulap” akar wangi menjadi produk yang bernilai estetika.
Uniknya, para pengrajin akar wangi di Kabupaten Garut dapat menyulap bahan dasar tanaman menjadi tas jinjing, tempat tisu, hiasan dinding, dan produk kerajinan lainnya.
Amanda menuturkan, kerajinan hasil akar wangi ini sangat kreatif, inovatif, dan sebaiknya terus dikembangkan karena dapat meningkatkan perekonomian Jawa Barat khususnya di Garut.
“Nantinya juga akan dapat meningkatkan devisa negara,” ujar Amanda.
(Aak)