Tren Teknologi Diprediksi Bakal Kembali Booming Tahun 2024, AI Jadi Primadona

Tren Teknologi 2024
Ilustrasi

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pada sebuah acara briefing teknologi IBM di Jakarta, Presiden Direktur IBM Indonesia, Roy Kosasih, memberikan pandangannya terhadap lima tren teknologi yang akan mendominasi atau booming tahun 2024. 

Salah satu tren utama yang terungkapkan olehnya adalah evolusi pola pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dari “plus AI” menjadi “AI plus.”

Menurut Roy, tidak lagi menjadi pertanyaan apakah kita akan menggunakan AI atau tidak, melainkan bagaimana kita akan menggunakannya. 

Ia meyakini bahwa pada tahun 2024, penggunaan AI akan menjadi hal utama dalam berbagai sektor bisnis, dengan 77 persen pekerja entry level mengalami pergeseran peran pada tahun 2025.

Mengutip dari berbagai sumber, ini tren teknologi yang diprediksi akan booming kembali.

Transformasi Data

Tren yang terantisipasi oleh Roy adalah pergeseran fokus percakapan mengenai data. 

Tidak hanya menjadi tanggung jawab tim IT perusahaan, namun juga melibatkan level C-level. 

Roy menekankan bahwa data telah menjadi elemen krusial dalam pengambilan keputusan perusahaan, mendorong keterlibatan otoritas tertinggi dalam setiap percakapan terkait.

Fleksibilitas Model AI di 2024

Pada tahun 2024, Roy memprediksi popularitas model AI yang lebih fleksibel, dapat teradaptasi untuk berbagai situasi. 

Ini menciptakan kesempatan bagi perusahaan untuk mengoptimalkan efisiensi dan kreativitas dalam berbagai konteks bisnis. 

Fleksibilitas model AI akan menjadi kunci untuk menjawab tantangan yang semakin kompleks di era digital.

BACA JUGA : Apple Dikabarkan Kembangkan Teknologi Kamera Bawah Layar untuk iPhone

Ekosistem Teknologi

Roy menyoroti bahwa tren teknologi pada 2024, konsep ekosistem teknologi tidak lagi hanya menjadi bagian dari strategi bisnis, melainkan menjadi strategi utama. 

Entitas terpisah berharap bersatu untuk mencapai tujuan bersama secara selaras, menggambarkan evolusi paradigma dalam pendekatan bisnis dengan teknologi sebagai pendorong utama.

Dampak Besar AI

Sebagai salah satu teknologi paling transformatif, AI terproyeksikan untuk membuka nilai potensi hingga US$16 triliun pada 2030. 

Dalam berbagai sektor seperti layanan kesehatan, manufaktur, produksi pangan, dan perubahan iklim, AI berharap memberikan kontribusi signifikan.

 

(Hafidah/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Biji buah Pepaya
Gimana Cara Konsumsi Biji Buah Pepaya?
Aion V
AION V Meluncur di GJAW 2024, Mobil EV Pertama Garansii Seumur Hidup?
Menangkap musang liar
4 Tips Cara Menangkap Musang Liar yang Aman
Wisudawan bentangkan bendera palestina
Kebebasan Berekspresi, Wisudawan Unpad Bentangkan Bendera Palestina saat Wisuda
Manfaat biji pepaya
Apakah Biji Pepaya Aman Dikonsumsi? Cek Manfaatnya
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
praperadilan tom lembong ditolak
PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Tom Lembong, Hakim Beberkan Alasannya
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia