SOLO,TM.ID: Tim gabungan dari TNI dan Polri menerjunkan sebanyak 3.500 personel untuk pengamanan kegiatan jalan sehat peringatan Harlah satu abad Nahdlatul Ulama (NU) yang bakal digelar di Pura Mangkugaran Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (22/1/2023).
Komandan Korem (Danrem) 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Anan Nurakhman mengatakan, engamanan kegiatan gerak jalan Harlah NU dilaksanakan bersama dengan jajaran Polri dan Kodam IV/Diponegoro utamanya dari Korem 074/Warastratama Surakarta.
“Kami kali ini, ada kegiatan jalan sehat dalam rangka Harlah satu abad NU yang digelar di Pura Mangkunegaran Solo pada Minggu (22/1), yang akan dihadiri sekitar 50.000 orang,” kata Danrem.
BACA JUGA: Puan Minta Dukungan Korsel agar Indonesia jadi Ketua KTT ASEAN dan AIPA
Dia menyebut, pengamanan dari mulai titik start sampai dengan titik finis termasuk rangkaian kegiatan Presiden dan ibu negara di Kota solo.
“Kami sudah antisipasi semua. Kami kumpulkan pasukan pengamanan kegiatan apel gelar pasukan pengamanan VVIP, Jumat ini, sehingga harapannya nanti semuanya bisa berjalan dengan aman dan lancar,” kata dia.
Kepala Polres Kota Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, pihaknya bersinergi dengan TNI yakni Korem 074 Warastratama untuk melakukan pengamanan tamu VVIP. Hal ini, sudah bukan yang pertama dilakukan.
Kapolres meyebut, pola pengamanan dilaksanakan fleksibel. Jangan sampai kehadiran petugas membuat tidak nyaman masyarakat atau bapak Presiden yang berinteraksi dengan masyarakat .
Tentunya dengan kehadiran Presiden dalam acara kegiatan jalan sehat di Pura Mangkunegaran pada Minggu (22/1), berbaur dengan masyarakat menjadi tugas bersama baik TNI maupun Polri untuk membuat segalanya berjalan dengan baik.
Hal ini, baik dari sisi pengamanan dan kenyamanan Presiden atau masyarakat yang ingin berinteraksi dengan beliau.
“Pasukan keamanan yang akan diturunkan kegiatan jalan sehat Harlah satu abad NU, di Solo, sebanyak 3.500 personel lebih. Pasukan dari Polri menurunkan 1.286 personel ditambah dari TNI dan diperkirakan total 3.500 personel,” kata Kapolres.
(Dist)