Dugaan Keluarga Motif Dibalik Tewasnya Imam Masykur Disikat Oknum Anggota Paspampers

Dugaan seorang anggota Paspampers yang lakukan penganiayaan terhadap Imam Masykur hingga tewas. (Foto: Twitter/X)

Bagikan

ACEH, TM.ID: Kabar kematian Imam Masykur membuat keluarga terpukul. Dia diduga dianiaya hingga menyebabkan tewas oleh oknum anggota Paspampers. Pihak keluarga pun menduga kalau tewasnya Imam Masykur (25) ada motif perampokan.

Menurut Said Sulaiman, seorang anggota keluarga almarhum menyampaikan selama ini korban tinggal di Jakarta. Sepengetahuannya Imam tidak pernah memiliki masalah.

“Almarhum tidak ada masalah dengan siapapun, biasa saja,” ucap Said Sulaiman di Bireun, Aceh, Senin (28/8/2023).

Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan almarhum diculik dan disiksan hingga tewas. Namun keluarga menduga kalau insiden itu ada motif perampokan.

Pihak keluarga juga  berharap kalau para pelaku yang diduga dari anggota TNI itu mendapatkan ganjaran hukuman yang setimpal.

BACA JUGA: Imam Masykur Tewas Diduga Dianiaya Oknum Anggota Paspampers, Jasad Ditemukan di Sungai Cibogo

“Informasinya pelaku sudah ditangkap, dan sedang dalam pemeriksaan di Jakarta,” terangnya.

Imam Masykur (25) seorang pemdua asal Aceh tinggal di Jakarta bersama Said Sulaiman. Tepatnya di kawasan Rempoa, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Korban sempat didatangi oleh terduga pelaku di tanggal 12 Agustus 2023 lalu. Usai itu Imam dipaksa dibawa pergi oleh oknum anggota TNI. Bahkan sebelum tewas, Imam Masykur sempat menghubungi keluarganya. Dia mengaku dianiaya oleh pelaku yang membawanya.

Setelah itu, Imam tak pernah bisa dihubungi lagi. Dia juga tidak pulang lagi ke rumahnya.

BACA JUGA: Panglima TNI Mau Oknum Anggota TNI Dihukum Mati, Minimal Penjara Seumur Hidup

Beberapa hari setelah itu ada kabar tanggal 24 Agustus 2023, keluarga datang ke RSPAD Jakarta Pusat untuk mengambil jenazah Imam Masykur.

Ramai di media sosila, kalau terduga pelaku adalah Praka Riswandi Manik, seorang anggota Paspampers. Saat ini terduga pelaku sudah dilakukan penahanan dan sedang diperiksa secara mendalam di Pmdam Jaya.

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online
Komisi III DPR Apresiasi Kerja Satgas Pemberantasan Judi Online Mulai Efektif
beasiswa santri kemenag 2024
Beasiswa Santri Kemenag 2024 Dibuka, Kuota Hanya Seribu Santri!
PPDB Jabar 2024-3
Cek, Ini Jadwal Daftar Ulang PPDB Jabar 2024 Tahap 2
Pendiri logo Versace-1
Kilas Balik Kehidupan Pendiri Logo Versace, Kematiannya Penuh Misteri!
iOS 18 Beta ke iOS 17
Cara Turunkan iOS 18 Beta ke iOS 17 untuk Pengguna iPhone
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kenaikan UKT
Megawati Tanggapi UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya