BOGOR, TM.ID: Insiden nahas menimpa seorang mahasiswi S2 IPB University. Dia meninggal karena terbakar di laboratorium. Kronologi dari kejadian tersebut diungkap dibeberkan oleh pihak rector.
Rektor IPB University, Arif Satria mengungkapkan kalau peristiwa tersebut awalnya terjadi ketika mahasiswi S2 tersebut sedang melakukan analisis lemak bahan pakan, menggunakan metode soxhlet di laboratorium, Jumat (18/8) lalu.
Laila Atika Sari nama dari mahsiswi itu, meninggal dunia usai luka bakar yang dialaminya. Dia terjebak di dalam ruang laboratorium yang sedang dalam kondisi terbakar sekitar pukul 16.00 WIB.
“Mengetahui ada kejadian tersebut, para mahasiswa lain yang berada di sekitar laboratorium tersebut membantu memadamkan api, menolong Laila,” ungkap Arif, Senin (21/8/2023).
BACA JUGA: Mahasiswi IPB S2 Meninggal dalam Kebakaran Lab Penelitian
Arif melanjutkan, setelah berhasil dievakuasi dari dalam ruangan laboratorium, Laila segera dibawa untuk mendapatkan pertolongan menggunakan ambulans ke Rumah Sakit Medika Dramaga.
Tapi pihak rumah sakit tidak bisa menangani secara maksimal terkait dengan luka pada tubuh Laila. Maka. dokter yang menangni Laila pun memberikan saran supaya pasien dirujuk ke rumah sakit dengan fasilitas yang lebih memadai.
Lalu tim IPB University beserta keluarga Laila bersepakat membawa Laila ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.
Usai mendapatkan penanganan secara intensif oleh tim dokter RSCM, di hari Sabtu (19/8) pada pukul 10.00 WIB, Laila Atika Sari menghembuskan nafas terakhirnya.
BACA JUGA: Perkembangan Teknologi AI Beri Manfaat Bagi Masa Depan Sektor Dunia Kerja?
Pihak rektor turut berduka atas meninggalnya Laila.
“Kami mengucapkan rasa duka yang mendalam atas berpulangnya Laila Atika Sari. Mendoakan semoga almarhumah diberi tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan semoga keluarga yang ditinggalkan tetap sabar dan tabah,”ungkapnya.5