Membedah Rangka eSAF Motor Honda, Viral karena Ringkih!

rangka eSAF
ilustrasi rangka eSAF (Honda)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Beberapa hari lalu pengguna media sosial mengeluhkan kualitas rangka motor honda yang diduga berkode eSAF, yang rentan karatan dan kropos.

Rangka eSAF diterapkan pada beberapa skuter matic Honda, yakni Genio, Vario 160, hingga Beat. Produk pertama yang mengadopsi rangka eSAF  adalah Genio tahun 2019.

Mengenal Rangka eSAF

eSaf adalah rangka yang dirancang oleh insinyur Honda menggunakan produksi serta pengelasan laser. Rangka ini diciptakan untuk meningkatkan stabilitas ketika bermanuver.

BACA JUGA: Wajib tahu Tips Mengetahui Aki Motor Bagus atau Tidak

Esaf juga diproyeksikan sebagai pengganti rangka sebelumnya berjenis pipa semacam tubular.

Dari keterangan Astra Honda Motor (AHM) ada 34 komponen yang dihilangkan. eSAF menjadi rangka terlihat praktis dan bobotnya diklaim lebih ringan delapan persen.

Bobot yang lebih ringan, juga  diklaim dapat mempengaruhi konsumsi bahan bakar yang diklaim lebih irit bakal setiap skutik Honda dengan rangka eSAF.

Selain itu, rangka ini diklaim memiliki daya tahan lebih baik karena perusahaan sudah mendesainnya dengan bahan baku steel atau baja.

Lalu, peletakan bagasi yang tersangga rangka eSAF mampu memuat hingga 14 liter dan menyisakan ruang untuk meletakkan tangki bahan bakar 4,2 liter.

Kasus Rangka eSAF

Salah satu akun Tiktok bernama @sstorynda20 memperlihatkan rangka motor Vario 160 memperlihatkan kondisinya mengkhawatirkan.

Dalam unggahanya terlihat bercak-bercak karat pada bagian rangka.

“Yang lagi viral rangka Esaf, pemakaian baru 3 bulan,” ungkapnya.

Masalah yang sama juga diungkapkan oleh akun tiktok @sujisujyatmika yang mengecek kondisi rangka Honda BeAT.

Dalam keterangan akun tersebut, motor diklaim masih baru, tetapi sudah menemukan masalah.

“Ternyata ikut kebagian fitur “tambahan”nya..baru aja 11 hari keluar dari Dealer,” ungkapnya.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Pilkada serentak 2024
PKB Serahkan Sejumlah Nama Politikus yang Akan Maju Pilkada Serentak 2024
Fitur Efek Depth
Cara Aktifkan Fitur Efek Depth pada Lock Screen di Ponsel Xiaomi
Pembuatan Patung GWK-2
Makna dan Filosofi Pembuatan Patung GWK!
Kolombia 1-1 Brasil Copa America 2024
Ditahan Imbang Kolombia 1-1 Brasil Bertemu Uruguay pada Perempat Final Copa America 2024
Pemkot Bandung tetap Cari Alternatif Pengelolaan Sampah
Pemkot Bandung tetap Cari Alternatif Pengelolaan Sampah, Selain TPPAS Legok Nangka
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie