Pernah Terjadi di 3 Daerah, Pemprov Jabar Tak Mau Kasus Antraks Terulang

Pemprov Jabar Melakukan Berbagai Cara Untuk Mencegah Munculnya Kasus Antraks-09-07-2023
(bakteri)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemprov Jawa Barat akan memperketat pengawasan lalu lintas hewan pedaging di kota dan kabupaten. Hal tersebut dilakukan setelah adanya kasus antraks pada manusia di Semanu, Gunung Kidul, Yogyarakta. Ridwan Kamil juga mengatakan dari peristiwa tersebut Pemprov Jabar langsung memperketat pengawasan pada hewan khususnya sapi yang masuk ke kabupaten dan kota Jabar.

Antisipasi

Hewan pedaging di Jabar mayoritas berasal dari provinsi lain, terutama domba, kambing, sampai sapi. Semua kebutuhan daging hewan tersebut masih mendominasi peternak dari Jawa Tengah maupun Jawa Timur.

“Tapi saya akan antisipasi seperti juga penyakit mulut dan kuku (PMK) lalu lintas provinsi maka akan saya rapatkan dulu,” ungkap Ridwan Kamil, melansir IDN.

Kasus Antraks di Jabar yang Pernah Terjadi 

Kasus antraks di Jabar ternyata pernah muncul beberapa tahun lalu. Tepatnya ada di kota Bogor.  Tapi untuk saat ini Jabar masih juga belum menemukan kasus positif antraks pada manusia yang menyebabkan sampai meninggal dunia.

Kepala UPTD Rumah Sakit Hewan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat yaitu Yoni Darmawan mengatakan, laporan atas adanya kasus antraks sendiri belum ditemukan di wilayah Jabar untuk saat ini.

Beberapa tahun lalu, Jaba memiliki wilayah endemis antraks, seperti Kabupaten Purwakarta, Bogor, dan Depok. Untuk kasus yang sempat menyita perhatian publik beberapa tahun lalu, ada di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor.

“DKPP mencatat, selama sepuluh tahun ke belakang tidak ada laporan (antraks),” ujar Yoni.

BACA JUGA: Bahaya Penyakit Sapi Gila ‘Antraks’, Ini Penjelasan dan Pencegahannya!

(Kaje)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Eks Asisten Paula
Eks Asisten Bongkar Tabiat Paula Verhoeven Soal Bon Belanja
Direktur Utama (Dirut) PT LEN Industri (Persero) Bobby Rasyidin, Mobil Maung Pindad
5.000 Unit Mobil Maung Ditarget Rampung Akhir Tahun Ini
Budaya Banten
Mengenal Budaya dan Ciri Khas Suku Banten, Pewaris Warisan Kesultanan
Paula Verhoeven
Dibatasi Baim Wong, Paula Verhoeven Rindukan Momen Tidur Bersama Kiano dan Kenzo
rk bertemu jokowi
RK: Jokowi Beri Gagasan dan Konsep Soal Jakarta
Berita Lainnya

1

Cek Fakta : Kloning Babi dan Sapi di China?

2

Sampah Makanan Bergizi Gratis akan Diolah jadi Pupuk

3

Bikin Macet, Paku Bumi Jatuh di Jalan Buah Batu - Soekarno Hatta Bandung

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

CSIIS Ungkap Tom Lembong Penghancur Industri Gula Nasional
Headline
AMSI Jabar Pelatihan Cek Fakta 1
Amsi Jabar Gelar Pelatihan Cek Fakta, Hindari Menguatnya Mis-informasi Jelang Pilkada
Jorge Martin Kuasai Sirkuit Phillip Island
Jadi yang Tercepat di Sirkuit Sepang, Jorge Martin OTW Juara MotoGP 2024
timnas Indonesia
27 Pemain Timnas Indonesia Dipanggil Jelang Laga Versus Jepang dan Arab Saudi, 2 Pemain Absen
Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat
BMKG Sebut Siklon Tropis Penyebab Suhu Panas Meningkat