Sebelumnya Dianggap Tak Berharga, Kini Daun Talas Beneng Lumajang Jadi Komoditas Ekspor ke Amerika Serikat

Foto - Web -

Bagikan

LUMAJANG,TM.id : Dulu daun talas beneng mungkin dianggap barang yang tak begitu bernilai sehingga tidak banyak menarik perhatian bagi kebanyakan orang.

Namun belakangan ini para petani di Lumajang Jawa Timur punya semangat lain dalam mengembangkan jenis tanaman umbi-umbian ini untuk diolah daunnya menjadi produk berharga.

Siapa sangka, produk daun talas beneng kini telah menjadi komoditas ekspor ke Amerika Serikat.

“Mudah-mudahan talas beneng itu bisa menambah gairah perdagangan untuk meningkatkan nilai dan kualitas ekspor,” kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati, melansir Antara, Jumat (16/12/2022).

Produksi daun talas beneng, lanjut dia, diharapkan dapat berpotensi meningkatkan nilai ekspor Kabupaten Lumajang setelah dua tahun perekonomian goyah akibat pandemi COVID-19.

Indah mengatakan nilai ekspor Kabupaten Lumajang tahun 2019 dan 2020 telah mengalami penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya karena imbas pandemi COVID-19 yang telah mempengaruhi perdagangan internasional.

“Pada tahun 2019 dan 2020 nilai ekspor di Lumajang mengalami penurunan, kemudian tahun 2021 tercatat masih di bawah Rp1 triliun,” tuturnya.

Wabup yang biasa dipanggil Bunda Indah itu mengatakan pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan akan terus mendukung sekaligus memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan para petani talas, salah satunya soal kebutuhan bibit yang menjadi salah satu kendala yang dialami oleh para petani.

“Saya berharap ke depan produksi daun talas beneng yang dihasilkan oleh 1.800 petani di Lumajang dapat terus meningkat dan semakin bertambah,” katanya.

Ia menjelaskan ekspor daun talas beneng melalui CV Talas Jaya Nusantara itu merupakan ekspor perdana, sehingga harapannya produksi akan terus bertambah seiring dengan bertambahnya petani-petani yang tertarik untuk menanam talas beneng.

Sementara pengusaha talas Lumajang Siti Khoiriyah mengatakan bahwa ekspor perdana tersebut nantinya akan tergabung menjadi satu bersamaan dengan sejumlah kabupaten lainnya yakni Kabupaten Jombang dan Kediri.

“Ekspor perdana itu sebenarnya ada tiga kontainer, jadi yang pertama berasal dari Kabupaten Lumajang, kemudian Jombang dan Kediri,” katanya.

Ia mengatakan talas beneng juga dapat dijadikan menjadi berbagai macam olahan, seperti teh herbal dan kosmetik, sehingga pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan sejumlah pihak yang mendukung petani talas di Lumajang.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
harga vinfast vf5
Harga Resmi Vinfast VF 5 dan Tarif Sewa Baterai di Indonesia
Layanan PDNS
Menkopolhukam: Pastikan Layanan PDNS Aktif Bulan Juli!
firli bahuri bareskrim (2)
Pengacara Firli Bahuri Minta Kasus Kliennya SP3, Polri: Tak Perlu Ditanggapi
film sekawan limo
Sinopsis Film Sekawan Limo, Horor Campur Komedi!
yamaha nmax mvcagiva xingtu
Motor Kembaran Yamaha Nmax, MVCagiva Xingtu 150 Seharga Honda Beat
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Jangan Yalla Shoot, Ini Link Streaming Portugal Vs Slovenia Babak 16 Besar Euro 2024

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Eskalator di Mal PVJ Bandung
Remaja Terjepit Eskalator di Mal PVJ Bandung, Alami Patah Tulang
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024
Uruguay Singkirkan Amerika Serikat dari Copa America 2024, Skor 1-0
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024
Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
ilmuan jepang
Ngeri, Ilmuwan Jepang Ciptakan Robot Pakai Kulit Hidup Manusia