PJ Gubernur DKI Jakarta Ancam Siswa Merokok Dicabut KJP

KJP
(web)

Bagikan

JAKARTA, TM.ID: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi, menyatakan bahwa siswa atau pelajar yang kedapatan merokok akan dilakukan pencabutan pada Kartu Jakarta Pintar (KJP).

Sementara, Dinas Pendidikan Jakarta akan melakukan pengecekan ulang para penerima KJP. ,

Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Syaefulloh mengatakan, pengecekan KJP dilakukan guna tepat sasaran untuk penerima tertentu.

“Komitmennya adalah pemberian KJP tepat sasaran sehingga saat ini kami Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dinsos, melakukan pengecekan ulang apakah betul anak-anak ini berasal dari keluarga tidak mampu. Kalau ternyata orang tuanya miliki kendaraan roda empat, rumahnya mewah, kita akan alihkan kepada yang membutuhkan,” ujar Syaefuloh di Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat (5/5/2023).

BACA JUGA: Mobil Jokowi Ikut Merasakan Jalan Ancur di Lampung

“Sekolah ini sebagai tempat untuk berikan edukasi dalam rangka edukasi siswa kita harap lingkungan sekolah lingkungan yang bersih, nyaman, tidak ada murid yang merokok, dan sebagainya. Sejak awal kita sampaikan jangan sekali-sekali merokok di sekolah karena bukan tindakan yang baik, bagaimana memastikan semua? Kami dari Dinas Pendidikan beserta para Suku Dinas akan terus mengajak para guru, kepala sekolah (agar) proses pembelajaran di sekolah berjalan dengan baik, lingkungannya aman, nyaman, tidak ada anak kita yang melakukan tindakan tidak terpuji kalau ada diingatkan ditegur kalau bisa berikan sanksi,” tambah Syaefulloh.

Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah mencatat, ada 800 ribu pelajar yang terdaftar sebagai penerima KJP.  Sedangkan untuk pencabutannya, KJP memiliki prosedur sendiri.

“Kita masih berupaya untuk memastikan semuanya jika ada yang ditemukan tidak tepat sasaran kita alihkan ke yang berhak. Jadi semuanya prosedurnya jelas, mengapa dicabut, ada buktinya ternyata orang tua nya miliki roda empat, kehidupannya meningkat layaknya lah saat keluarganya mampu, kemudian dialihkan ke yang lain yang berhak,” tandasnya.

BACA JUGA: Kemenkes: Persiapan Layanan Kesehatan KTT ASEAN 2023 Telah Rampung

(Saepul/Dist) 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Asia Africa Festival 2024
Asia Africa Festival 2024, Memperingati Sejarah Konferensi Asia Afrika di Kota Bandung
Ayu Ting Ting
Sederet Pria Tampan yang Pernah Dekat dengan Ayu Ting Ting
Emoji Wajah Meleleh
Agar Tak Salah Tangkap, Ini Arti Penggunaan Emoji Wajah Meleleh
perempat final Euro 2024
Prediksi Skor Perempat Final Euro 2024: Spanyol vs Jerman
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador
Prediksi Skor Argentina Vs Ekuador Perempat Final Copa America 2024
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
pdns dirjen aptika kominfo
Masalah PDNS Belum Tuntas, Dirjen Aptika Kominfo Mundur
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One
EIGER Adventure Siapkan Kejutan Buy One Get One dan Diskon Hingga 50%
pabrik narkoba terbesar di indonesia
Polisi Ungkap Pabrik Narkoba Terbesar Indonesia di Malang, Modusnya EO
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!