KENDARI,TM.ID : Kasubdit Penegakan Hukum (Gakkum) Dit Lantas Polda Sultra AKBP Yudha Widyatama menyebutkan ada sebanyak 34 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi saat arus mudik Lebaran 2023.
Menurut Yudha, kecelakaan tersebut tercatat oleh personel kepolisian yang melaksanakan giat Operasi Ketupat Anoa 2023.
“Operasi Ketupat Anoa 2023 itu digelar mulai 18 April sampai 1 Mei 2023,” kata Yudha di Kendari, Rabu (26/4/2023).
Ia menyampaikan bahwa kecelakaan saat arus mudik lebaran tersebut didominasi oleh pengendara roda dua yang dikarenakan kurangnya konsentrasi saat berkendara.
“Rata-rata yang mengalami kecelakaan lalu lintas itu didominasi oleh kendaraan roda dua dan terjadi pada rentan waktu dimulai pagi pukul 09:00–12:00 WITA,” ungkapnya.
Ia menuturkan bahwa dari jumlah kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada 59 orang yang menjadi korban.
BACA JUGA: Polres Lombok Sediakan Bus Gratis Pada Arus Balik Lebaran 2023
ia juga menjelaskan bahwa dari kecelakaan tersebut, ada sebanyak sembilan orang yang dinyatakan meninggal dunia dan yang lainnya mengalami luka-luka.
“Sembilan orang meninggal dunia, lima orang luka berat, dan 45 orang yang mengalami luka ringan,” jelas Yudha Widyatama.
Sedangkan untuk taksiran kerugian, lanjut Yudha Widyatama, untuk keseluruhan kasus kecelakaan lalu lintas selama mudik lebaran sekitar Rp132 juta.
Tak Lupa, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang mengendarai kendaraan roda dua ataupun roda empat agar selalu fokus saat berkendara dan tidak melewati kecepatan yang semestinya, serta agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Sebab, mayoritas kecelakaan tersebut terjadi karena adanya pelanggaran lalu lintas.
“Sekarang in ikan masih dalam arus balik lebaran, untuk seluruh pengendara roda dua dan roda empat agar selalu memperhatikan keselamatan, jika mengantuk saat berkendara, baiknya singgah untuk beristirahat dulu,” pungkasnya.
(Budis)