SUBANG, TM.ID: Viral pengutaraan salah seorang pemudik ketika istirahat untuk makan di Rest Area Tol Cipali dikenakan harga yang dinilai terlalu mahal.
Pengalaman ini dibagikan oleh pemudik bernama Sigit melalui Twitter pribadinya, setelah menjadi korban tarif harga tak wajar makan di rest area KM 86A Cipali.
“Buat yg sedang istirahat di rest area KM 86A Cipali dan ingin ngirit, saya sarankan jgn makan di sini. Dua porsi nasi ayam dan teh dalam kemasan harganya Rp 155.000 dan penjualnya ngotot dibayar setelah makan,” tulis Sigit dikutip pada Selasa (25/4/2023).
BACA JUGA: Viral, Seorang Ibu Keasikan Main HP Hingga Lengah Anaknya Hilang
“Tapi kalau sdg mau beramal saat lebaran, ya boleh aja. ????,” Sigit menambahkan.
Merespon hal ini, Humas Tol Cipali, Asri Fajarwati Ridwan akan melakukan konfirmasi kepada pedagang yang bersangkutan.
“Kami sedang konfirmasi ke pihak tenant, ya,” ucap Asri, pada Minggu (23/4/2023).
“Nanti kami kabari kalau sudah ada info update-nya,” sambung Asri.
Pada awalnya Sigit dalam perjalanan mudik ke Purwokerto, Jawa Tengah beristirahat di Rest Area km 86A. Mulanya dia memilih restoran cepat saji, namun kondisinya yang penuh dia beralih ke food court itu.
“Anak saya memilih RM Hadea, modelnya prasmanan mengambil sendiri. Saya mengambil nasi, sepotong ayam, telur dadar, dan tahu. Anak saya nasi, dua potong ayam, telur dadar, dan tempe. Kami sama-sama minum Teh Pucuk botol kecil,” kata Sigit.
“Waktu mau bayar, oleh penjualnya dibilang makan saja dulu bayarnya belakangan. Saya sudah agak curiga, pasti akan digetok. Tapi malas juga berdebat, apalagi sudah cukup malam. Jadi kami makan,” ungkapnya lagi.
Sigit menduga, penjual sengaja menaikan harga karena momentum. “Benar saja, saat bayar kami ditagih Rp 155.000 tanpa diberi bon tanda terima,” ungkapnya.
“Saya bayar saja, tapi saya cuit di Twitter agar pemudik lain yang mau makan di sana lebih waspada,” tandasnya.
BACA JUGA: Arus Balik Lebaran, Polda Jabar Perpanjang Waktu Fungsional Tol Cisumdawu