Pemerintah Fokus Tangani Masalah Tambang Timah Ilegal di Babel

Ilustrasi. (web)

Bagikan

PANGKALPINANG,TM.ID: Pemerintah, melalui Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam), fokus menangani penambangan bijih timah ilegal di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), lantara merusak lingkungan dan merugikan negara.

Asisten Deputi Penanganan Kejahatan Terhadap Kekayaan Negara Kemenkopolhukam Brigjen Pol. Asep Jaenal di Pangkalpinang mengatakan, kejahatan terhadap kekayaan negara menjadi tugas Kemenkopolhukam dalam menjaga stabilitas keamanan nasional.

“Kami memfokuskan pada permasalahan pertambangan ilegal ini yang merugikan negara dan terjadinya kerusakan lingkungan. Dalam hal ini, tanggung jawab kami ada empat, yakni illegal mining, illegal logging, illegal drilling, dan illegal fishing​​​​​​​,” kata Asep, Rabu (14/12/2022).

BACA JUGA: Polisi Amankan Belasan Imigran Asal Irak di Rote Ndao

Dengan pemanfaatan hasil tambang yang baik dan sesuai regulasi, kata dia, dapat memberikan efek bagi perekonomian warga setempat dan seluruh masyarakat nasional.

“Kami terus mendorong pemerintah daerah dan stakeholder lain untuk bisa melakukan proses pembinaan yang akan menuju ke arah kaidah-kaidah pertambangan yang baik,” kata Asep, melansir Antara.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Babel, Ridwan Djamaluddin, menyambut baik upaya Pemerintah pusat dalam penanganan masalah tambang ilegal guna mengurangi kerugian negara, mencegah kerusakan lingkungan, dan mengurangi dampak negatif terhadap masyarakat.

“Kami menyambut baik dan ini merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah pusat, karena sudah kedua kali Kemenkopolhukam datang ke sini mengadakan rapat terkait pertambangan tanpa izin,” kata Ridwan.

Dia menyebut, dalam mengatasi tambang ilegal perlu dilakukan upaya lain, seperti pengurusan izin pertambangan rakyat, pola kemitraan, serta senantiasa mengajak masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan dan mencegah kerusakan lingkungan.

“Kita harus bersama-sama satu tujuan agar pertambangan ini dapat membawa berkah dan tidak menimbulkan bencana di kemudian hari,” ujar Ridwan.

(Agung)

 

 

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Kota Yogyakarta
Sejarah dan Poin Penting Berdirinya Kota Yogyakarta
kelapa-sawit APPKSI
APPKSI Deak Jokowi dan Polri Tertibkan PKS Tanpa Kebun Sawit
Pantai Kiluan
Menikmati Panorama Pegunungan dan Laut di Pantai Kiluan Lampung
Umur Dian Sastro
Usia Dian Sastro Menginjak Kepala 4, Ini Film yang Pernah Ia Geluti
lelang mobil F1
Monterey Car Week Lelang Mobil F1 Legendaris, Senjata Terakhir Mclaren-Mercedes
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas