Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Polri Tegaskan Soal SOP Senpi!

kabag ops tembak kasat reskrim-7
(polisi)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan sudah memiliki standar operasional prosedur (SOP) terkait penggunaan senjata api (senpi) oleh personel polisi.

Hal ini ditegaskan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho saat merespons soal desakan DPR RI yang meminta penggunaan senpi oleh personel dievaluasi secara berkala buntut kasus penembakan di Solok Selatan, Sumatera Barat.

“Tentu saja setiap SOP sudah dibuat dan sudah dilaksanakan oleh kepolisian baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah,” kata Sandi, Selasa (26/11/2024).

Menurut Sandi, jajaran Kepolisian telah mengevaluasi soal penggunaan senpi dari sisi administrasi hingga psikologis pengguna senjata api.

Proses evaluasi juga dilakukan baik di tingkat pusat maupun daerah, apakah setiap anggota polisi sudah menjalankan SOP terkait senpi dengan benar.

“Baik itu terkait dengan masalah administrasi, maupun test psikologinya dan ini update dilaksanakan oleh kepolisian baik itu di tingkat pusat dan di tingkat wilayah tergantung dari kebutuhan pemeriksaannya dan dilaksanakan,” ungkapnya.

Meski begitu, Polri tetap akan menampung masukan dan saran dari semua pihak soal evaluasi senjata api tersebut. Dia berharap kejadian pelanggaran personel seperti kasus penembakan yang terjadi di Solok Selatan, tidak terulang lagi.

“Informasi-informasi apa pun yang diberikan oleh masyarakat ini menjadi suatu masukan dan sangat menjadi penguat buat kita semua nanti ke depan untuk tidak ada lagi atau mengurangi pelanggaran-pelanggaran terutama yang berkaitan dengan senpi,” katanya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Soedeson Tandra meminta agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan evaluasi menyeluruh soal penggunaan senjata api di kalangan personel Korps Bhayangkara.

Hal ini merespons soal adanya kejadian penembakan yang dilakukan Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar terhadap Kepala Satuan Reskrim (Kasat Reskrim) Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari.

BACA JUGA: Kabag Ops Polres Solok Pelaku Polisi Tembak Polisi Terancam Hukuman Mati!

Penembakan terjadi pada Jumat (22/11/2024) pukul 00.43 WIB di parkiran Polres Solok Selatan, di Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat.

Evaluasi secara menyeluruh perlu dilakukan, khususnya bagi personel yang diberikan tanggung jawab memegang senjata api. Tandra menilai, setiap personel yang membawa senjata api itu harus benar-benar dicek psikologis serta kesiapan mentalnya secara ketat.

 

(Kaje/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
FILM MOANA 2
Lyodra Dipercaya Jadi Pengisi Soundtrack Film Moana 2 Versi Indonesia!
fuel pump mobil pertamax (2)
Viral Fuel Pump Rusak Gegara Pertamax, Pertamina Lakukan Pengujian
film moana 2
Sinopsis Film Moana 2, Tayang Besok 27 November!
KONSER LINKIN PARK
Cek, Jadwal Penjualan Tiket Konser Linkin Park di Jakarta!
Arafah Rianti
Rental PS Milik Arafah Rianti Kemasukan Maling, Pelakunya Masih di Bawah Umur
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
praperadilan tom lembong ditolak
PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Tom Lembong, Hakim Beberkan Alasannya
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia