JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Yamaha berisyarat menghadirkan motor sport baru, setelah mendaftarkan izin paten desain motor mirip Yamaha R25, yang berspekulasi pada Yamaha R3.
Desain tersebut , telah terdaftar dalam Berita Resmi Desain Industri No. 65/DI/2024 yang rilis dari Direktorat Hak Cipta dan Desain Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.
Belakangan, Yamaha menghadirkan model YZF-R3 2025 ini di Jepang. Motor sport ini resmi meluncur dengan tampilan baru yang lebih modern, mengikuti pendekatan desain yang serupa dengan Yamaha YZF-R125.
Spesifikasi Yamaha R3
Yamaha YZF-R3 2025 sudah mendapatkan perubahan, salah satunya tampilan depannya. Motor ini kini mempunyai lampu depan ganda (dual-headlamp) yang menggunakan teknologi Mono-Focus.
Lampu tersebut terapit dengan strip LED DRL (Daytime Running Light) yang memberi kesan lebih agresif dan futuristik.
Selain itu, Yamaha memberikan sentuhan garis-garis baru pada bodi motor, yang nampak lebih ramping dan aerodinamis. Desain ini mengingatkan pada YZF-R9, yang menunjukkan dengan filosofi desain serupa untuk semua motor sport R-Series-nya.
BACA JUGA: Yamaha Daftarkan Desain Motor Mirip R25, R3 Mau Dijual di Indonesia?
Peningkatan Ergonomi dan Fitur Canggih
Yamaha R3 2025 juga mengalami peningkatan dalam hal ergonomis. Penyesuaian pada bobot dengan hampir rasio 50/50 antara bagian depan dan belakang, yang membuat pengendalian motor lebih stabil dan responsif, terutama berkendara agresif di lintasan balap.
Peningkatan ini memungkinkan pengendara merasakan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan lebih cepat di berbagai kondisi.
Selain itu, Yamaha menyajikan beberapa fitur, termasuk layar LCD baru yang lebih modern dan lengkap dengan Yamaha Y-Connect.
Fitur ini bisa berfungsi bagi pengendara untuk terhubung dengan smartphone, memantau data kendaraan, serta menerima notifikasi penting dari motor.
Apalagi, menunjang fitur aksebilitas seperti port pengisian daya USB, yang memudahkan pengendara mengisi daya perangkat elektronik selama perjalanan.
Pabrikan juga telah memasangkan sistem assist dan slipper clutch yang meningkat, guna pengendalian lebih halus dan presisi saat pengendara melakukan downshift, serta mengurangi risiko roda belakang terkunci saat pengereman keras.
Performa Mesin dan Pengereman
Beralih ke bagian performa, YZF-R3 ini masih mengusung mesin 2 silinder, 321 cc, 4 langkah, DOHC, berpendingin cairan yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 41,4 daya kuda (dk) pada 10.750 rpm dan torsi puncak 29,6 Nm pada 9.000 rpm.
Mesin tersebut, menyalurkan tenaga melalui transmisi 6-percepatan dengan sistem kopling tangan Wet Multi-Plate, yang menggerakkan roda belakang melalui rantai.
Mesin ini tidak hanya memberikan tenaga yang cukup untuk kecepatan tinggi di jalan raya, tetapi juga memiliki karakteristik mesin yang responsif dan efisien, cocok untuk pengendara yang mencari performa maksimal di trek balap atau di jalanan umum.
Bagian handling, Yamaha memberikan suspensi depan Upside-Down 37 mm dan suspensi belakang Mono-Shock yang dapat diatur tingkat pegasnya (preload), memberikan kenyamanan dan stabilitas lebih saat melibas berbagai jenis jalan.
Pada sistem pengereman, motor ini mengusung pompa rem 2 port di bagian depan dan cakram 220 mm dengan kaliper rem 1 port di belakang, yang memberikan daya cengkram yang kuat dan responsif. Perpaduan ini membuat pengendara merasa lebih aman dan terkendali saat melakukan pengereman, baik di kecepatan tinggi maupun saat menghadapi tikungan tajam.
Bagian roda, terdapat velg alloy berukuran 17 inci di depan dan belakang, dengan ukuran ban 110/70-17 di depan dan 140/70-17 di belakang.
Kombinasi ban dan pelek ini memberikan kestabilan saat melaju di berbagai kondisi jalan dan menghadirkan tampilan yang lebih gagah pada motor ini.
(Saepul/Usk)