Pertunjukan Teater SMAN 1 Jatisari Warnai Bulan Bahasa dan Sastra UNSIKA

SMAN 1 jatisari

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pertunjukan teater “Aksara” yang dipentaskan oleh Teater SMANJAS (SMAN 1 Jatisari, Kabupaten Karawang) dalam rangka bulan bahasa dan sastra 2024 di Kampus Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) memberikan pengalaman yang sangat berarti dan menggugah.

Pada tahun 2024 ini, tema yang diusung adalah “Berbahasa Cerdas untuk Generasi Emas”, yang bertujuan memperkokoh peran bahasa dan sastra sebagai sarana pemersatu bangsa serta sebagai bentuk kecintaan terhadap kekayaan budaya Indonesia. Acara yang dihelat pada tanggal 11 hingga 13 November 2024 ini tidak hanya menyajikan hiburan, tetapi juga menggugah pikiran dan perasaan penonton.

Saat di temui di sela-sela berlangsungnya pertunjukan, Rudi Hartono, S.Sn., M.Sn sebagai Pengamat Teater dengan penampilan Cerita yang berjudul “Aksara” Karya ; Fasya Irwansyah dengan Sutradara: Erlana Aditywarman berfokus pada perjalanan seorang anak yang terlahir dari keluarga sederhana dan memiliki passion yang kuat terhadap dunia tulis menulis, terutama puisi. Karakter utama, Aksara, digambarkan sebagai sosok yang penuh semangat, meskipun sering menghadapi cemoohan dari teman-temannya. Konflik yang dihadapi Aksara antara cita-citanya untuk menjadi penyair dan penolakan dari ibunya, hal ini merangkum tantangan yang sering dihadapi oleh banyak individu yang berjuang mengejar impian mereka. Naskah ini berhasil menyoroti pentingnya dukungan keluarga dan keberanian untuk mengikuti passion, meskipun dalam situasi yang sulit.

Penampilan Teater SMANJAS berhasil menyita kurang lebih 300 perhatian penonton yang memenuhi Gedung Aula UNSIKA dengan penghayatan yang mendalam terhadap karakter Aksara. Setiap aktor mampu menghidupkan peran mereka secara autentik, menciptakan emosi yang dapat dirasakan oleh penonton. Dialog yang disampaikan pun terasa natural dan menggugah, menciptakan kedekatan emosional antara penonton dengan cerita. Selain itu, penggunaan puisi, termasuk karya Chairil Anwar, sebagai elemen penting dalam pementasan memberikan nuansa yang kaya dan menggugah semangat kebudayaan.

Dalam konteks bulan bahasa, pertunjukan ini sangat relevan. Melalui tema yang diangkat, judul naskah “Aksara” berhasil menyampaikan pesan bahwa bahasa dan sastra memiliki kekuatan untuk mempersatukan dan menyentuh hati. Karya sastra, khususnya puisi, digambarkan bukan hanya sebagai bentuk seni, tetapi juga sebagai alat untuk menyampaikan perasaan dan pemikiran. Dengan menampilkan puisi dalam pertunjukan, Teater SMANJAS mengajak penonton untuk menghargai keindahan bahasa dan seni sastra.

Acara ini juga mengajak penonton untuk merenungkan pentingnya dukungan sosial dalam menciptakan generasi yang berani mengejar cita-cita. Aksara, pada akhirnya mendapatkan dukungan dari kedua orang tuanya, menggambarkan harapan bahwa setiap anak akan memiliki kesempatan untuk berjuang demi impian mereka. Ini adalah pesan yang kuat dan relevan, terutama bagi generasi muda yang mungkin merasa tertekan oleh ekspektasi masyarakat.

“Saya menyapaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia UNSIKA dalam menyelenggarakan acara ini dan sudah menjadi agenda tahunan. Pertunjukan “Aksara” bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah karya seni yang mendidik dan menginspirasi. Ini adalah contoh nyata bagaimana teater dapat menjadi medium yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai positif dan memperkuat identitas budaya,” kata Rudi Hartono.

BACA JUGA: Mengangkat Tema Perempuan dan Pangan, Puspa Karima Siap Tampil di Lokovasia 2024

“Saya berharap acara semacam ini dapat terus digelar, memberi ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan diri berkarya seni dan mencintai bahasa serta sastra.
Melalui pertunjukan ini, kita bisa melihat potensi luar biasa dari generasi muda khususnya pelajar, yang tidak hanya memiliki bakat, tetapi juga semangat untuk memajukan bahasa dan sastra Indonesia. Dengan dukungan yang tepat, mereka akan mampu menjadi agen perubahan yang membawa kebangkitan budaya dan bahasa di tengah masyarakat. Pertunjukan “Aksara” adalah langkah awal yang baik menuju arah tersebut, dan saya yakin bahwa banyak karya hebat lainnya akan lahir dari generasi emas khusus di Karawang ini ke depan yang tentunya mewakili semangat zamannya sendiri,” pungkasnya

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Yura Yunita Timnas Indonesia vs Arab Saudi
Yura Yunita Siap Meriahkan Momen Timnas Indonesia Vs Arab Saudi
00e1ce78-2853-4bdb-ad9d-25ca7171fbfd
Sebanyak 90 KK Bakal Segera Isi Rumah Deret Tamansari Kota Bandung
indonesia vs arab saudi
Polisi Kerahkan 2.811 Personel Amankan Laga Indonesia Vs Arab Saudi
Maudy Effrosina
Maudy Effrosina, Kekasih Baru Fadly Faisal, Bintang di Deretan Film Horor!
janji ridwan kamil-1
RK Naik LRT Jabodebek, Singgung Kerja Sama dengan Anies Baswedan
Berita Lainnya

1

Supir Truk Tabrakan Beruntun di Cipularang Ditetapkan Jadi Tersangka

2

Fakta Valhalla Spectaclub Surabaya Milik Ivan Sugianto, Bikin Bising?

3

Tabrak Mati Pejalan Kaki, Ini Aktivitas Nyetir Sambil Oral Seks Mahasiswa di Sleman

4

Upaya Pemerintah Membatalkan Kenaikan Tarif Cukai Rokok Tahun 2025

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Pemain Timnas indonesia yang dicoret Shin Tae-yong
Link Live Streaming Indonesia vs Arab Saudi Selain Yalla Shoot, Status Garuda Wajib Menang!
Luka Modric Siap Bantu Mbappe
Portugal Ditahan Imbang Kroasia 1-1, Pasukan Zlatko Dalic Jadi Runner-Up Grup
a9642461e01929f35c9b25f976fe3778
Spanyol Kandaskan Swiss 3-2 di UEFA Nations League 2024/2025
Screenshot_20241118-123032_Chrome-2210832708
Kevin Diks Absen, Shin Tae-yong Fokus Maksimalkan Tim Kontra Arab Saudi