BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Terlibat bentrok dengan petugas, Polisi mengamankan 22 warga Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang diduga. Bahkan Polres Metro Tangerang Kota juga sebelumnya telah mengamankan sopir truk tambang berinisial DWA (21).
“Ada 22 orang kita amankan dan mereka bisa pulang kalau nanti orang tuanya datang menjemput. Mereka aman, kita kasih makan, kasih minum,” ujar Kombes Pol Zein Dwi Nugroho Kapolres Metro Tamgerang Kota seperti dikutip Teropongmedia.
Alasannya, kata Kapolres, sebelumnya mereka sudah dibubarkan petugas tetapi malah terus berkumpul. “Akhirnya mohon maaf kami terpaksa bubarkan,” kata Zein.
Ia mengatakan tindakan antisipatif dengan mengamankan puluhan anak dan remaja ini terpaksa dilakukan. Hal itu setelah terjadi aksi penyerangan terhadap petugas di tempat kejadian perkara (TKP) kerusuhan truk tambang.
Puluhan orang yang diamankan itu merupakan kelompok yang sempat tidak menghiraukan imbauan petugas. Mereka juga memblokade jalan dan perusakan truk, menyerang petugas, bakar ban di jalan.
Zein mengatakan para terduga pelaku kerusuhan yang diamankan itu kemudian diperiks polisi. Selanjutnya para orang tua dari anak-anak yang diamankan itu diminta menjemput di Mapolres Metro Tangerang Kota.
BACA JUGA: Sopir Truk Tambang Pelindas Bocah Tangerang Positif Narkoba
Diketahui, polisi telah menangkap sopir truk tambang berinisial DWA (21) yang melindas bocah berinisial ANP (9) di Jalan Raya Salembaran, Kabupaten Tangerang. Tindakan sopir tersebut telah memicu amukan warga hingga bentrok dengan polisi.
“Kejadiannya di Jalan Raya Salembaran, tepatnya depan steam mobil Desa Kampung Melayu Timur, Teluk Naga, Kabupaten Tangerang. Kami telah meringkus sopir truk berinisial DWA (21),” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol, Zein Dwi Nugroho, Kapolres, Kamis (7/11/2024).
(Usk)