BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Donald Trump telah memenangkan Pilpres Amerika Serikat (AS). Ia adalah seorang miliarder AS yang dikenal banyak pihak sebagai sosok pria flamboyan (unik/red).
Trump adalah anak keempat dari taipan real estate New York Fred Trump. Dikutip dari laman BBC, Trump mengatakan, terjun ke dunia real estat dengan pinjaman kecil sebesar $1 juta dari ayahnya sebelum bergabung dengan perusahaan tersebut.
Dia membantu mengelola portofolio proyek perumahan perumahan ayahnya yang luas di wilayah Kota New York. Kemudian, mengambil kendali perusahaan yang diberi nama Trump Organization pada tahun 1971.
Ayahnya, yang digambarkan Trump sebagai ‘inspirasi saya’, meninggal pada tahun 1999. Di bawah Trump, bisnis keluarga beralih dari unit perumahan di Brooklyn dan Queens ke proyek mewah di Manhattan.
Fifth Avenue yang terkenal menjadi rumah bagi Trump Tower, bisa dibilang merupakan properti paling terkenal. Kemudian, Commodore Hotel yang kumuh dipulihkan menjadi Grand Hyatt.
Properti lain dengan merek Trump yakni kasino, kondominium, dan lapangan golf. Selain itu, hotel juga didirikan, mulai dari Atlantic City, Chicago, dan Las Vegas, India, Turki, dan Filipina.
Dikutip laman Forbes melalui RRI, Donald Trump memiliki kekayaan senilai Donald Trump $6.2 miliar, naik $231 juta atau 3,86 persen. angka ini ini menjadikan Trump sebagai orang ke-529 terkaya di dunia saat ini.
Sementara itu, kembalinya Donald Trump sebagai presiden AS mendorong pasar ekuitas pada hari Rabu (6/11/2024). Di tengah spekulasi pajak perusahaan yang lebih rendah, tarif dan deregulasi yang menguntungkan.
Selain itu, mengangkat saham bank, perusahaan-perusahaan kecil yang berfokus pada lokal, dan Trump Media. Indeks-indeks utama Wall Street dibuka pada rekor tertinggi, dengan rata-rata industri Dow Jones naik lebih dari 3 persen.
Sedangkan S&P 500 naik lebih dari 2 persen. Indeks saham kecil Russell 2000 melonjak sekitar 4,8 persen ke level tertinggi dalam hampir tiga tahun.
“Semangat bisnis dapat dihidupkan kembali dari pendekatan pro-bisnis Trump. Dapat dapat mengarah pada belanja modal dan lingkungan investasi yang lebih kuat,” kata Jeff Schulze, ahli strategi pasar di ClearBridge Investments, seperti dikutip Channel News Asia.
BACA JUGA: Raih Suara Menakjubkan, Donald Trump Menang Pilpres AS
Trump Media & Technology Group, yang mayoritas dimiliki oleh Trump, naik sekitar 6 persen dalam perdagangan sore. Investor mengabaikan hasil kuartalan terbaru perusahaan yang menunjukkan pendapatan perusahaan induk Truth Social hanya US$1 juta.
Nilai saham tersebut naik lebih dari tiga kali lipat dari posisi terendah sepanjang masa pada akhir September. Kepemilikan Trump atas hampir 115 juta saham, berdasarkan pengajuan terbaru.
Yakni, bernilai sekitar US$4,2 miliar. Hal itu, jika dibandingkan dengan capaian sebelumnya sebesar US$3,9 miliar pada hari Selasa pekan ini.
(Usk)