9 Kandungan Skincare yang Perlu Diwaspadai, Berisiko Picu Kanker!

Bahan kimia skincare
(Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Penggunaan skincare saat ini tidak bisa lepasa dari hidup kebanyakan orang, terutama perempuan. Namun, tidak semua bahan kimia pada skincare aman, karena ada beberapa bahan yang justru memicu munculnya risiko kesehatan, termasuk kanker.

Akan tetapi yang perlu Anda ingat, tidak semua skincare berbahaya. Hanya saja, beberapa kandungan skince yang digunakan dengan konsentrasi yang tinggi serta dalam jangka waktu yang cukup panjang, dapat menjadi pemicu kanker.

Artikel ini akan membahas berbagai bahan kimia dalam produk skincare yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kulit dan tubuh kita.

Kandungan Skincare Pemicu Kanker

Mari simak lebih lanjut bahan-bahan skincare yang perlu Anda waspadai.

1. Paraben

Istilah paraben mungkin sudah tidak asing di dunia skincare. Paraben adalah bahan pengawet yang berfungsi mencegah pertumbuhan jamur, bakteri, dan mikroorganisme dalam produk kecantikan.

Sayangnya, paraben sering dikaitkan dengan risiko kanker, khususnya kanker payudara. Studi menunjukkan bahwa paraben dapat meniru hormon estrogen yang berperan dalam perkembangan kanker payudara.

Meski belum ada bukti ilmiah yang sepenuhnya konklusif, para ahli merekomendasikan untuk menghindari produk dengan kandungan paraben, terutama jenis methylparaben, propylparaben, dan butylparaben. Pastikan Anda memeriksa label produk untuk memastikan bebas dari bahan ini.

2. Formaldehida dan Releaser Formaldehida

Formaldehida adalah bahan pengawet dalam produk skincare yang dikenal sebagai karsinogen, terutama untuk kanker hidung dan tenggorokan.

Selain itu, terdapat bahan-bahan yang disebut formaldehyde releaser, yaitu senyawa yang secara bertahap melepaskan formaldehida ke dalam produk, seperti quaternium-15, diazolidinyl urea, dan imidazolidinyl urea.

Produk dengan bahan ini sebaiknya dihindari, khususnya bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau riwayat kanker keluarga.

3. Oxybenzone

Oxybenzone, bahan yang sering ada dalam tabir surya, dikenal ampuh melindungi kulit dari sinar UV. Namun, bahan ini juga dapat diserap kulit dan meniru hormon tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan oxybenzone dapat mengganggu hormon dan memicu risiko kanker. Sebagai alternatif, Anda bisa memilih tabir surya berbahan zinc oxide atau titanium dioxide yang lebih lembut dan aman.

4. Phthalates

Phthalates kerap ditemukan dalam produk kecantikan untuk membantu penyerapan bahan lain ke dalam kulit. Sayangnya, bahan ini terkait dengan gangguan hormon dan risiko kanker, sering kali terdapat dalam parfum dan produk perawatan rambut.

Untuk mengurangi risiko, pilihlah produk yang bebas dari dibutyl phthalate (DBP) dan diethyl phthalate (DEP).

5. Triclosan

Triclosan adalah bahan antibakteri yang sering digunakan dalam sabun, pasta gigi, dan beberapa produk skincare lainnya. Meski awalnya dianggap aman, beberapa studi menunjukkan triclosan dapat mengganggu fungsi hormon dan meningkatkan risiko kanker, serta menyebabkan resistensi antibiotik.

Bahkan FDA telah melarang penggunaan triclosan dalam sabun tangan. Jadi, pertimbangkan untuk beralih ke produk yang lebih aman jika menemukannya pada label produk.

6. Tar Batubara (Coal Tar)

Tar batubara sering digunakan dalam produk perawatan untuk psoriasis, eksim, dan ketombe. Namun, bahan ini dikenal sebagai karsinogen yang dapat memicu kanker kulit.

Kandungan ini biasanya terdapat pada sampo, lotion, dan krim medis. Sebaiknya, gunakan produk dengan bahan ini secara hati-hati dan hindari pemakaian jangka panjang.

7. Ethylene Oxide

Ethylene oxide adalah bahan kimia yang digunakan dalam proses pembuatan produk skincare dan sebagai pengawet. Meski biasanya hadir dalam jumlah kecil, ethylene oxide terkenal sebagai karsinogen yang berpotensi menyebabkan kanker otak dan darah. Hindarilah produk yang mengandung bahan ini untuk meminimalkan risiko paparan.

8. Sodium Lauryl Sulfate (SLS) dan Sodium Laureth Sulfate (SLES)

SLS dan SLES adalah bahan pembersih yang banyak ditemukan pada sabun, sampo, dan pembersih wajah karena kemampuannya menghasilkan busa.

Namun, bahan ini juga berpotensi mengiritasi kulit dan dikaitkan dengan risiko kanker pada konsentrasi tinggi. Jika Anda memiliki kulit sensitif, sebaiknya pilih produk bebas dari kedua bahan ini.

9. Hydroquinone

Hydroquinone sering digunakan dalam produk pencerah kulit untuk mengatasi hiperpigmentasi. Meski efektif, bahan ini dikenal berisiko tinggi memicu kanker kulit. Di beberapa negara, penggunaannya sudah dilarang. Sebagai alternatif, pilihlah bahan pencerah yang lebih alami dan aman.

BACA JUGA: Ini Manfaat Minyak Tawon yang Pernah Gibran Sebut sebagai Skincare Sang Istri

Meskipun tidak semua bahan kimia yang ada pada skincare memicu kanker, sebagai konsumen yang cerdas biasakan membaca label produk dan hindari bahan-bahan yang berbahaya, sebelum membeli produk skincare.

(Virdiya/)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Neymar
Neymar Kembali Cidera, Masa Depannya di Al Hilal Tanda Tanya
Aleksandar Rankovic Sepakat Dengan Bojan Hodak
Aleksandar Rankovic Sepakat Dengan Bojan Hodak, Tak Gemar Bermain di Lapangan Sintetis
Bojan Hodak Komentari Rencana Shin Tae-yong Y
Bojan Hodak Komentari Rencana Shin Tae-yong Yang Akan Gunakan Pemain U-22 di Piala AFF
Percepat penguapan air laut
ITB Lakukan Uji Coba Percepat Penguapan Air Laut di Tambak Garam
Pemeringkatan QS Asia
Unpad Berhasil Tempati Posisi Ke-3 dalam QS Asia University Rankings 2025
Berita Lainnya

1

Update Survei Politik Pilkada Kabupaten Bandung: Sahrul-Gun Gun Vs Dadang-Ali

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Eks Anak Buah Ditangkap, Akun Facebook Budi Arie Menghilang?

5

Sejarah Manhwa: Dari Politik Manga ke Romansa
Headline
Donald Trump Menang Pilpres AS
Raih Suara Menakjubkan, Donald Trump Menang Pilpres AS
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 2,5 Km di Atas Puncak
Timnas Basket Putri Mantapkan Fisik Jelang SEA Games
Timnas Basket Putri Mantapkan Fisik Jelang SEA Games 2025 Thailand
Marcos Sugiyama jadi Pelatih Timnas Voli U-21 Putri Indonesia
Marcos Sugiyama jadi Pelatih Timnas Voli U-21 Putri Indonesia