BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Toyota Motor Corp telah menguji coba mobil terbang (eVTOL) Toyota dengan baik secara domestik.
Mobil terbang ini, merupakan Inovasi dari gabungan antara karakteristik helikopter, drone, dan pesawat kecil, sebagai kendaraan udara skala jarak pendek dan frekuensi tinggi, ideal untuk pasar taksi udara on-demand.
Kendaraan ini menjadi akomodasi penumpang, pelancong bisnis, dan wisatawan di kawasan perkotaan, dengan kemungkinan dalam keandalan, emisi nol, operasi yang senyap, dan biaya pemeliharaan yang efisien.
Toyota berkomitmen untuk meningkatkan fitur keselamatan dan kinerja lingkungan dari kendaraan ini.
Mobil Terbang Toyota Sudah Terkonsep dari Masa Lalu
Dalam siaran pers Toyota Global, bahwa minat pabrikan Jepang tersebut dalam mobilitas udara telah mulai tergarap sejak tahun 1943.
Pendiri Toyota, Kiichiro Toyoda, menciptakan prototipe helikopter yang menandai awal eksplorasi mereka dalam teknologi penerbangan.
BACA JUGA: Elon Musk Ungkap Bocoran Senjata Baru Tesla, Mobil hingga Robotaxi
Toyota telah menginvestasikan sekitar 900 juta dolar AS (sekitar Rp14,2 triliun) di Joby Aviation, sebuah startup berbasis di Amerika Serikat. Perusahaan ini juga telah mengirimkan puluhan eksekutif dan insinyur untuk mendukung pengembangan teknologi ini.
JoeBen Bevirt, Pendiri dan CEO Joby, mengungkapkan, “Kami memiliki visi yang sama dengan Toyota untuk masa depan perjalanan udara dan merasa terhormat dapat memberikan sekilas masa depan tersebut melalui penerbangan kami di Jepang.”
Uji Coba Penerbangan
Adapun pengujian udara kendaraan ini oleh Toyota Technical Center Higashi-Fuji yang terletak di Susono, Prefektur Shizuoka. eVTOL pengujuan juga dipamerkan di depan awak media pada hari Sabtu (2/11/2024), bertepatan dengan pengumuman keberhasilan penerbangan.
Rencana secara komersil, eVTOL akan beroperasi di Timur Tengah dan wilayah lainnya pada awal 2025. Mereka juga merencanakan demonstrasi penerbangan di Expo Osaka-Kansai.
Ukurannya memiliki panjang sekitar 6 meter dan lebar 12 meter, mampu memuat lima orang, termasuk awak dan penumpang. eVTOL saat terbang 500 meter, memiliki tingkat kebisingan yang rendah, yakni 45 desibel. Nilai ini lebih rendah daripada suara mobil biasa yang mencapai 70 desibel atau percakapan manusia yang sekitar 60 desibel.
Saat ini, Toyota sedang dalam proses memperoleh sertifikasi tipe dari otoritas penerbangan di Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan negara-negara lainnya untuk mendukung operasi komersial eVTOL ini.
Dalam acara pengumuman tersebut, Ketua Toyota, Akio Toyoda, memegang salah satu baling-baling pesawat dan menyatakan, “Dengan teknologi ini, perjalanan dari pusat Tokyo ke Higashi-Fuji hanya akan memakan waktu 25 menit, mengubah kehidupan sehari-hari.”
(Saepul/Budis)