BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengungkapkan, akan meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, dengan harapan daerah ini bisa menjadi yang pertama mencapai swasembada pangan dalam beberapa tahun mendatang.
Sudaryono menilai Grobogan memiliki potensi besar sebagai penyangga kebutuhan pangan nasional.
Untuk mempercepat pencapaian tersebut, Sudaryono yang akrab disapa Mas Dar melaksanakan Gerakan Percepatan Tanam di lahan seluas 80,1 hektare di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh.
Ia berjanji akan menambah bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) serta bibit jika produksi tahun depan menunjukkan peningkatan.
Ia mengapresiasi bahwa ketersediaan pupuk di Grobogan telah meningkat 100 persen, yang diharapkan dapat mendorong daerah ini menuju swasembada pangan.
Sudaryono juga mencatat bahwa Grobogan merupakan daerah dengan produktivitas tertinggi di Jawa Tengah dan menjadi sentra penting bagi komoditas padi, jagung, dan kedelai.
Di tahun 2023, luas panen padi mencapai 129.631 hektare dengan produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 678.350 ton, serta produksi jagung mencapai 896.651 ton dari lahan seluas 145.062 hektare.
Dengan adanya peningkatan ketersediaan pupuk, ia menekankan bahwa tidak ada alasan bagi petani di Kabupaten Grobogan untuk tidak meningkatkan hasil panen di tahun mendatang.
“Pemerintah berkomitmen untuk mendampingi petani dan menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi,” tuturnya melalui keterangan resminya di Jakarta, Minggu (3/11/2024).
BACA JUGA: Prabowo Instruksikan Kementerian Wujudkan Program Swasembada Pangan
Ia juga berharap, sektor pertanian dapat menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Bupati Grobogan, Sri Sumarni, mengucapkan terima kasih kepada Wamentan Sudaryono atas dukungan dan perhatian yang diberikan.
Ia mencatat perkembangan pesat sektor pertanian di Grobogan dan menegaskan bahwa daerahnya telah menjadi lumbung pangan baik untuk Jawa Tengah maupun nasional.
“Terima kasih kepada Bapak Wamentan yang telah mengunjungi tanah kelahirannya dan membantu pertanian berkembang lebih pesat dari waktu ke waktu,” ungkap Sri.
Ia menambahkan, dengan dukungan pemerintah dan semangat para petani, Grobogan bertekad untuk meningkatkan produksi pangan dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
“Dengan Grobogan sebagai lumbung pangan bagi Jawa Tengah dan nasional, termasuk dalam padi, jagung, dan kedelai, kami optimis bahwa dengan dukungan dari Mas Dar, pertanian di Grobogan akan terus berkembang,” pungkasnya.
(Budis)