DPR Setujui Rekomendasi WNI 3 Pemain Naturalisasi

dpr
(web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID : Komisi III dan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia telah menyetujui untuk merekomendasikan kewarganegaraan kepada tiga calon pemain sepak bola yang sedang dalam proses naturalisasi yaitu Justin Hubner, Ivan Jenner, dan Rafael Struick.

Keputusan tersebut diambil setelah kedua komisi DPR tersebut melakukan rapat kerja dengan Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy, yang turut dihadiri oleh kedua wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali dan Ratu Tisha Destria, anggota Komite Eksekutif PSSI Endri Endrawan, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafrie di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Senin (20/1/2023).

“Memutuskan menyetujui rekomendasi kewarganegaraan Republik Indonesia tiga atlet sepak bola atas nama Justin Quincy Hubner, Ivan Jenner, dan Rafael William Struick, dengan catatan bahwa penetapan kewarganegaraan RI ditetapkan oleh instansi yang berwenang berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Ketua Komisi X Syaiful Huda seperti dikutip dari laman resmi PSSI.

BACA JUGA: Erick Thohir: Perlu Kekompakan untuk Bangun Sepak Bola Indonesia

Meskipun menyetujui penetapan kewarganegaraan bagi ketiga pemain sepak bola muda tersebut, Komisi III dan Komisi X DPR RI memberikan catatan agar PSSI dapat merancang program pembinaan usia muda dengan baik. Hal ini sangat penting agar proses naturalisasi tidak perlu dilakukan terus-menerus.

“Peta jalan yang diminta oleh DPR RI akan diserahkan dalam waktu satu setengah bulan setelah rapat kerja hari ini kepada Komisi X DPR. Peta jalan tersebut mengacu kepada Visi PSSI 2045,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.

Visi PSSI 2045 merupakan rencana strategis dengan tujuan meraih prestasi maksimal pada masa yang akan datang. Visi itu terbagi dalam empat fase yakni fase pemulihan (2023), fase pengembangan (2024 sampai 2028), fase performa (2028 sampai 2034), dan fase keemasan (2034 sampai 2045).

Salah satu bukti upaya pembinaan usia muda PSSI adalah dengan mendorong asosiasi provinsi untuk menggelar kompetisi akar rumput dan kompetisi usia dini untuk putra dan putri.

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas