Program Young Explorer Ocean X di Indonesia Libatkan Mahasiswa Universitas Brawijaya

Young Explorer Ocean X
(dok. UB)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Mahasiswi Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Raida Aufa Aleidakanaya, terlibat dalam Program Young Explorer Ocean X, menjelajahi laut dari Bali hingga Bitung.

Kegiatan ini memberikan pengalaman belajar berharga, termasuk penggunaan alat canggih di kapal penelitian.

Raida terpilih setelah melewati seleksi ketat yang diadakan oleh Kemendikbud.

Program ini bertujuan untuk menarik minat mahasiswa dalam penelitian kelautan dan memperkuat kolaborasi penelitian di masa depan.

Menurut Raida, kegiatan ini adalah pengalaman yang menarik karena ia memiliki kesempatan untuk belajar dari peneliti-peneliti internasional dan mengenal berbagai alat modern yang ada di Kapal Ocean X.

“Saya bisa belajar mengeksplorasi laut dengan menggunakan alat-alat canggih karena kapal Ocean X adalah kapal penelitian tercanggih yang pernah saya temui,” katanya, mengutip laman UB, Jumat (4/10/2024).

Selain itu, banyak ilmuwan yang ikut serta dalam eksplorasi laut Indonesia, sehingga Raida memperoleh banyak wawasan baru.

Ia menambahkan eksplorasi bersama Ocean X merupakan pengalaman yang sangat berharga baginya, karena semua yang dipelajarinya di kelas dapat diterapkan secara langsung dalam kegiatan tersebut.

Raida mengungkapkan pemilihannya sebagai perwakilan program Ocean X bermula dari informasi yang diterimanya melalui Kemendikbud, yang ditujukan kepada mahasiswa dari sepuluh universitas terkemuka di Indonesia.

Tahap Seleksi

Selanjutnya, ia mengikuti beberapa tahap seleksi dan berhasil lolos bersama mahasiswa dari universitas lain di Indonesia serta perguruan tinggi asing yang juga ikut dalam Young Explorer Ocean X ke-6.

Awalnya, grup angkatan mereka menerima surat edaran dari Kemendikbud yang mengundang mahasiswa dari universitas top 10.

Sesudah menerima informasi itu, mereka mendaftar melalui formulir dan diminta untuk mengisi surat motivasi, menulis paragraf singkat tentang kelautan, serta membuat video perkenalan.

“Setelah lolos administrasi, saya mengikuti seleksi wawancara dengan perwakilan Ocean X. Setelah melalui beberapa tahap seleksi, saya akhirnya diterima sebagai satu-satunya perwakilan mahasiswa dari Universitas Brawijaya,” ungkapnya.

Ocean X melakukan eksplorasi di laut Indonesia pada bulan Agustus yang lalu. Kaprodi Ilmu Kelautan, Ade Yamindago, S/Kel., M.P., M.Sc, berharap kegiatan ekspedisi yang diikuti oleh Raida dapat menarik minat mahasiswa lainnya untuk berpartisipasi dalam kegiatan serupa.

BACA JUGA: Dedikasi Perjuangan, Universitas Brawijaya Resmikan Museum HAM Munir

Ia menyatakan kegiatan Young Explorer Ocean X memberikan wawasan bagi institusi untuk melakukan penelitian kerja sama di masa mendatang.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cek fisik kendaraan online
Cek Fisik Kendaraan Bakal Jadi Online, Pemeriksaan Lebih Canggih!
Waktu terasa cepat
Kenapa Waktu Terasa Cepat? Simak Penjelasan Ilmiahnya
Alasan logis menyukai anime
5 Alasan Logis Orang Dewasa Menyukai Anime, Lebih dari Hobi!
Istilah wibu
Mengulik Istilah dan Ciri-ciri Anak Wibu
Komisi XIII DPR RI
AKD Baru, Komisi XIII DPR RI Belum Bisa Kerja
Berita Lainnya

1

Prabowo Gunakan Uang Pribadi Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih

2

2 Skenario Penyelamatan Raksasa Tekstil Sritex yang Pailit

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Cara Mention Orang di Status WhatsApp, Mirip Instagram Stories!
Headline
IMG-20241028-WA0003
Menang di Markas Persik Kediri, Persib Belum Terkalahkan di Kompetisi Liga 1 2024/2025
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans 125-103 dalam Lanjutan kompetisi NBA
Sumpah Pemuda Manchester United
Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kasus PTDH Ipda Rudy Soik
Jelimet PTDH Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Kasus Bermula dari Room Karaoke