Sekjen PSI Soal Kaesang-Erina Pake Jet Pribadi ke AS : Saya No Comment

Kaesang-Erina Pake Jet Pribadi ke AS
(Raja Juli Antoni)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni enggan berkomentar banyak mengenai penggunaan jet pribadi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono ke Amerika Serikat (AS).

Raja Juli menyatakan, ia adalah pengurus partai dan bukan juru bicara Kaesang. Sebelumnya, penggunaan jet pribadi dengan harga fantastis oleh anak mantu Presiden Joko Widodo itu viral di media sosial.

“Saya no comment terhadap itu ya, karena itu urusan personal,” kata Raja Juli di DPP PSI, Jakarta Pusat, Minggu (25/8/2024).

Dia enggan berkomentar ketika kepemilikan jet pribadi turut ditelusuri dan terafiliasi dengan salah satu perusahaan.

“Saya no comment ya, terhadap hal itu. Saya bukan juru bicaranya Mas Kaesang Pangarep. Saya pengurus partai,” tuturnya

Namun Raja Juli mengatakan adanya kritikan dan keramaian di media sosial merupakan bentuk dinamika berdemokrasi. Menyampaikan pendapat termasuk di ruang publik adalah hak kebebasan berpendapat yang perlu dihargai.

“Itu bagian dari dinamika demokrasi. Itu adalah kebebasan warga negara yang bisa kita dinikmati, untuk saran, kritik, ya kadang tajam, terlalu tajam ya monggo. Itu bagian dari demokrasi,” jelasnya.

Sebelumnya, warganet di X ramai menyoroti unggahan Erina Gudono, istri Kaesang Pangarep sekaligus menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diketahui, Kaesang dan Erina sedang berada di California, Amerika Serikat (AS). Keduanya berangkat dengan jet pribadi Gulfstream yang sewanya mencapai Rp 250 juta per jam.

BACA JUGA: Gaya Hedon Kaesang-Erina Dirujak Netizen, Ungkit Mantan Pacar

Sejumlah warganet juga menyoroti harga stroller bayi dan roti yang dibeli Erina seharga Rp 400.000 yang diunggah di akun Instagramnya. Dalam unggahannya tertulis, Kaesang menyebut harga roti tersebut terlalu mahal.

Banyak pihak menilai tindakan Erina dan Kaesang yang berlibur dalam rangka “Babymoon” tersebut kurang etis. Sebab dipamerkan di tengah kekecewaan masyarakat Indonesia terkait langkah DPR RI yang mengabaikan Mahkamah Konstitusi (MK) soal syarat pencalonan kepada daerah.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Survei Polsight: Haru-Dhani Unggul Menjelang Hari H Pencoblosan
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva