Penilaian Aburizal Bakrie, Kenapa Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Golkar

Airlangga Hartarto mundur
Airlangga Hartarto dan Aburizal Bakrie (kanan). (Instagram Aburizal Bakrie)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Partai Golkar mendapat penilaian tersendiri dari Aburizal Bakrie sebagai ketua dewan pembina partai berlambang pohon beringin ini.

Aburizal Bakrie menegaskan bahwa dirinya merasa prihatin, tetapi memahami keputusan yang diambil Airlangga, yang pada intinya demi mendahulukan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi maupun kelompok.

“Dewan Pembina merasa prihatin, tetapi memahami atas keputusan yang diambil Airlangga untuk mundur dari posisi ketua umum,” kata Aburizal Bakrie, seperti dilansir Antara, Senin (12/8/2024).

Lanjut, Airlangga mundur juga karena ingin fokus dalam memastikan stabilitas transisi pemerintahan RI dari Presiden Jokowi ke Prabowo Subianto sebagai Presiden Terpilih 2024-2029.

Menurutnya, tugas dan kompleksitas yang diemban Airlangga sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) juga butuh perhatian ekstra agar transisi pemerintahan berjalan baik.

Pasalanya, kata mantan Ketum Partai Golkar periode 2009-2014 ini, Airlangga dituntut untuk fokus sebagai Menko Perekonomian karena semakin kompleksnya tantangan ekonomi dunia ke depan.

Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical atau ARB ini juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas kinerja Airlangga yang telah menakhodai Partai Golkar sejak tahun 2017.

Ia menilai sepanjang masa kepemimpinan Airlangga, Partai Golkar berhasil memperoleh kenaikan suara yang signifikan pada Pileg 2024.

BACA JUGA: Ini Kandidat Calon Ketua Umum Golkar Pengganti Airlangga Hartarto

Untuk itu, tegas dia, Dewan Pembina Partai Golkar mengapresiasi capaian Airlangga sebagai ketua umum yang berhasil meningkatkan kursi DPR dari 85 menjadi 102 atau naik 18 persen suara di DPR.

Selain itu, lanjut dia, Airlangga juga punya andil besar dalam memenangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada Pilpres 2024.

Pada Minggu (11/8/2024), Airlangga Hartarto secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang terhitung sejak Sabtu (10/8) malam.

Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke pemerintahan Prabowo Subianto sebagai pemenang Pilpres 2024.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Nissa Ayus Menikah
Nissa Sabyan Unggah Video Sehari Sebelum Menikah dengan Ayus
shakti hotel bandung malam tahun baru
Shakti Hotel Bandung Ajak Anda Rayakan Momen Spesial Malam Tahun Baru
sidang isbat rizky febian ditolak
Permohonan Isbat Nikah Rizky Febian dan Mahalini Ditolak, Harus Nikah Ulang?
siswa SD Subang korban bully
Siswa SD di Subang Meninggal Dunia, Diduga Korban Bully Kakak Kelas!
tom lembong korupsi impor gula-10
Penasihat Hukum Tom Lembong Nyatakan Kejagung Langgar KUHAP dan Melawan Hukum
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Tim Dosen Tel-U Raih Best Paper Award di IEEE Conference 2024: Angkat Kearifan Lokal dalam Pencegahan Disinformasi

5

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024