DP3A Kota Bandung Perkuat Upaya Pencegahan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan

DP3A Kota Bandung Perkuat Upaya Pencegahan Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan
Kepala DP3A Uum Sumiati (Rizky Iman/TM)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus berupaya dalam menekan angka kasus kekerasan pada anak dan perempuan di Kota Bandung. Lewat data aduan masyarakat yang dimiliki Pemkot Bandung hingga Juni 2024, terdapat 100 kasus pengaduan terkait hal tersebut.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung selaku leading sector mengaku permasalahan tersebut telah mampu diatasi.

Oleh karena itu, Kepala DP3A Kota Bandung, Uum Sumiati mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus pada upaya pencegahan dan penanganan kekerasan yang menyasar anak dan perempuan. Dua strategi tersebut difasilitasi lewat Sekolah dan Layanan Perlindungan Perempuan dan Anak (Senandung Perdana).

“Senandung perdana itu sudah saya sampaikan ada dua strategi. Di dalamnya itu ada pencegahan dan ada penanganan. Nah pencegahannya itu kita tadi yang melakukan sosialiasi ke-30 SMP itu. Termasuk deklarasi Bandung Zero Bullying itu bagian dari upaya pencegahan,” kata Uum Sumiati, Rabu (31/7/2024).

Menurutnya, lembaga pendidikan dinilai menjadi institusi paling strategis dalam melakukan upaya pencegahan maupun penangan kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan. Oleh karena itu Uum berharap mampu menimbulkan pemahaman baik siswa maupun tenaga pendidik terkait hal tersebut.

Untuk merealisasikan hal tersebut Uum mengungkapkan, pihaknya telah memiliki Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) disatuan pendidikan. Harapannya, tiap sekolah bisa memaksimalkan fungsi tersebut.

BACA JUGA: DP3A Klaim Angka Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Kota Bandung Menurun

“Kita terus upayakan, kan sekarang di sekolah udah ada TPPK ya, Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan yang disatuan pendidikan. Optimalkan fungsi itu, jadi selesaikan di lingkungan sekolah masing-masing,” ucapnya

Kendati demikian, pihaknya terus berperan aktif dalam menangani kasus perempuan dan anak yang terjadi di Kota Bandung.

“Kecuali sudah tidak bisa, Tinggal ke UPTD PPA aja. Laporkan ke UPTD PPA,” pungkasnya.

 

(Rizky Iman/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
AC Milan vs Real Madrid
Friendly Pramusim 2024, AC Milan vs Real Madrid: Reuni Ancelotti dan Debut Endrick
Goodyear Indonesia
Goodyear Indonesia Raih Tiga Penghargaan di HR Excellence Award 2024
Farhat Abbas Nangis
Viral Farhat Abbas Nangis Mendengar Kesaksian Aldi Renaldi di Sidang PK Saka Tatal
Ada Catatan Misterius Di Rumah yang Didapati Dua Kerangka Manusia
Ada Catatan Misterius Di Rumah yang Didapati Dua Kerangka Manusia
Medali Olimpiade Paris 2024
Jepang Puncaki Klasemen Medali Olimpiade Paris 2024
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

R. Dhani Wiranata di Temani Melly Goeslaw Datangi Ibu-ibu Senam di Bandung

3

Bupati Nina Agustina Serahkan Mobil Siaga untuk 4 Desa di Indramayu

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Bupati Indramayu Nina Agustina Serahkan Mobil Siaga, Warga 4 Desa Bahagia
Headline
PP Kesehatan Pemerintah Larang Iklan hingga Diskon Susu Formula
Terbit PP Kesehatan, Pemerintah Larang Iklan hingga Diskon Susu Formula
temu china
Ecommerce Pembantai UMKM Asal China Makin Dekati Indonesia, Waspada!
Ketua Umum PDIP Megawati tolak revisi UU
Megawati Tolak Revisi UU Polri dan TNI: Kok Disetarakan?
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh di Iran
BREAKING NEWS: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas Dibunuh di Iran