BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Aktor dan konten kreator, Baim Wong blak-blakan tentang pilihannya untuk lebih aktif di media sosial TikTok untuk berjualan dan penghasilan dari live TikTok.
Baim mengungkapkan bahwa meskipun ada yang mempertanyakan pilihannya untuk berjualan panci di TikTok. Namun dia melihat potensi besar dalam berjualan online melalui platform tersebut.
Dalam podcst yang mengutip dari YouTube Kaesang Pangarep Sabtu (27/7/2024). Baim menjelaskan bahwa dengan berjualan online, ia bisa mencapai pelanggan lebih luas.
“Kita malah mikirnya, gue ada satu toko yang enggak perlu buat di seluruh Indonesia, semua beli di situ,” kata Baim.
Meskipun hanya berjualan panci, namun dengan berjualan online, Baim dapat menjangkau lebih banyak konsumen. Dengan contoh bahwa ada 40.000 orang yang menonton live-nya di TikTok, sementara di mal hanya beberapa ribu orang.
“Ada bisa 40.000 orang nonton gue, sedangkan mal paling cuma berapa ribu,” kata Baim.
Baim juga menyoroti tantangan dari berjualan online, yaitu membangun kepercayaan konsumen terhadap toko online mereka. Namun, Baim melihat peluang besar dalam berjualan online dan percaya bahwa keputusannya untuk aktif di TikTok adalah langkah yang tepat untuk masa depan.
Alasan Baim memilih TikTok
Baim Wong juga menjelaskan bahwa keputusannya untuk lebih fokus di TikTok dan mengurangi konten di YouTube adalah karena melihat peluang di masa depan.
Ia merasa bahwa perubahan tren konsumen, seperti lebih sering menggunakan dompet digital daripada uang tunai, menunjukkan bahwa dunia online akan terus berkembang.
BACA JUGA : Rumah Tangga Retak, Hubungan Baim Wong dengan Paula Renggang?
Dengan analisis dan data yang cermat, Baim yakin bahwa perputaran tren yang terjadi di China akan segera terjadi di Indonesia, dan ia ingin berada di garis depan dalam mengikuti perkembangan tersebut.
“Sebenarnya enggak sengaja, waktu itu lagi YouTube tapi karena waktu itu semua orang juga YouTube. Enggak sengaja ngelihat, TikTok nomor tiga dunia, akan switching sebenarnya sebentar lagi. Tapi gue bergerak by data, by analisa. Ketika itu terjadi di sana, ya sudah, gue coba di sini,” kata Baim.
(Hafidah Rismayanti/Usk)