Harga Gula Makin Menjerit, Ini Strategi Pemerintah RI Menurunkanya

Stategi Pemerintah RI Harga Gula
Ilustrasi-Pekerja melakukan bongkar muat gula kristal putih impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (1/4/2023) (Antara)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kepala Badan Pangan Nasional atau Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan produksi gula di dalam negeri tidak efisien lantaran rendemen gula masih di bawah 8%.

Dalam hal ini, Bapanas akan melakukan intensifikasi produksi gula nasional dengan meningkatkan rendemen menjadi sekitar 12%. Strategi tersebut dinilai akan menekan harga produksi gula yang sehingga dapat menurunkan harga gula di pasar. Rendemen adalah kadar kandungan gula yang dapat dihasilkan dari setiap batang tebu.

“Kami mau minta tolong sama Badan Riset dan Inovasi Nasional untuk mencarikan benih varietas yang baik dan disesuaikan dengan wilayahnya, sehingga tebu yang dihasilkan seperti yang dicita-citakan,” kata Arief dalam keterangan resmi, Rabu (24/7).

Menurut Arief, langkah tersebut akan dibarengi dengan revitalisasi pabrik gula, penyediaan pupuk dan alat dan mesin pertanian, dan bongkar ratoon. Adapun ratoon adalah pucuk tebu yang dibiarkan setelah dilakukan panen.

Menurutnya, seluruh langkah tersebut akan meningkatkan produktivitas tebu nasional menjadi 93 ton per hektare dari rata-rata sekitar 65 ton per hektare saat ini. Pada saat yang sama, Arief menekankan pembangunan industri sistem tertutup antara BUMN Pangan dan asosiasi petani tebu.

BACA JUGA: Penuhi Kuota di Daerah, Bapanas Dorong Realisasi Gula Impor

Oleh karena itu, Arief mendorong pabrikan gula untuk membeli gula petani dengan harga yang wajar. Surat Edaran Bapanas No. 296 Tahun 2024 menetapkan Harga Acuan Pemerintah atau HAP Gula di tingkat konsumen Rp 17.500 per kg dan Rp 18.500 per kg khusus bagian timur Indonesia.

Maka dari itu, Arief mengimbau agar pabrikan membeli gula petani seharga Rp 14.500 per kg. Menurutnya, hal tersebut penting agar petani mendapatkan stimulus untuk kembali menanam tebu.

(Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
LPDP Tahap 2
Pendaftaran dan Jadwal Pengumuman Seleksi Administrasi LPDP Tahap 2
Video Palsu Viral Tuduhan Kelompok Palestina Renc-Cover
Video Palsu Viral: Tuduhan Kelompok Palestina Rencanakan Serangan di Olimpiade Paris 2024
hamzah haz puan
Hamzah Haz Meninggal Dunia, Puan Kenang Kesan Almarhum
KPK Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Bansos Presiden
Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Dukung Kejagung dan KPK Usut Tuntas Kasus Dugaan Korupsi Bansos Presiden
Bupati Indramayu Nina Agustina
Hapuskan Kemiskinan Ekstrem, Bupati Indramayu Kukuhkan Pekerja Sosial Masyarakat
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

Bangun SSB Terbesar di Indonesia Cristian Gonzales Jual Rumah

3

Kukuhkan Pengurus PPM Kota Bandung 2023-2028, Robby Gumelar: Bersatu untuk Bangun Bandung Lebih Baik

4

DLH Malut Gelar Kegiatan Seminar Pengelolaan Lingkungan dan Ekonomi Lingkar Tambang

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
muhammadiyah izin tambang
SAH Muhammadiyah Terima Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan
Penggeledahan
Penggeledahan Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, soal Kasus Gubernur Malut
Kasasi ditolak, Mahkamah Agung RI menyatakan menolak kasasi KPK terkait mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Rafael Alun
MA Perintahkan KPK Kembalikan Harta Istri Rafael Alun
Persib Bandung Dalam Kondisi Pincang Saat Hadapi Persis Solo
Persib Bandung Dalam Kondisi Pincang Saat Hadapi Persis Solo, Bojan Hodak Lirik Opsi Rotasi Pemain