BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Keputusan pembebasan terdakwa kasus pembunuhan Vina Cirebon, Pegi Setiawan, oleh PN Bandung telah menarik perhatian di media sosial. Dalam podcast Close the Door di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Pegi dan kuasa hukumnya memberikan penjelasan mengenai kasus tersebut, termasuk pengakuan Pegi Setiawan tentang kekerasan yang ia alami di kantor polisi.
Pegi Setiawan mengungkapkan keanehan dalam penangkapannya. Di mana hanya berdasarkan pada kesaksian dua orang, Aep dan Sudirman, yang mengklaim melihat Pegi dari jarak 100 meter.
Menariknya, setelah Pegi bebas tidak bersalah, kedua saksi tersebut tiba-tiba menghilang, menimbulkan pertanyaan lebih lanjut terkait kasus ini.
Dalam wawancara dengan Deddy Corbuzier, Pegi menyatakan bahwa ia sama sekali tidak mengetahui tentang kasus tersebut saat digerebek oleh pihak kepolisian.
“Nggak tau apa-apa sama sekali. Tiba-tiba digerebek,” jawab Pegi mengutip dari YouTube Deddy Corbuzier pada kamis, (18/7/2024).
Ia juga mengungkapkan bahwa selama penangkapannya, ia mengalami kekerasan, termasuk pemukulan, diinjak, dan kepala dibungkus kresek sehingga kesulitan bernapas.
“Iya (mengalami kekerasan) waktu awal-awal,” ujarnya.
“Pemukulan di muka, ada injekan kaki, trus yang terakhir dimasukkan keresek (kepalanya),” imbuh Pegi Setiawan.
BACA JUGA : Belum Lama Dinyatakan Bebas, Pegi Setiawan Mendadak Jadi Pembawa Berita TV
Meskipun mengalami kekerasan dan tekanan untuk mengakui suatu hal, Pegi Setiawan menyatakan bahwa ia telah memaafkan dan tidak ingin mempermasalahkannya lagi.
“Tapi saya sudah mengikhlaskan, saya sudah tidak mempermasalahkan itu,” ujar Pegi.
(Hafidah Rsiamayanti/Usk)