Jangan Keliru! Ini Perbedaan Kurap dan Kudis di Kaki

Kurap di kaki
Kurap di kaki. (istockphoto)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Banyak orang seringkali salah membedakan antara kurap dan kudis, yang biasanya muncul di bagian kaki atau masalah kulit lainnya. Kedua penyakit ini sama-sama masalah kulit, dengan munculnya ruam yang terlihat serupa.

Artikel ini akan membahas mengenai perbedaan antara kurap dan kudis, agar Anda dapat memberikan penanganan serta obat yang tepat untuk masalah penyakit kulit yang serupa tapi berbeda ini.

Kurap

Kurap, atau nama dunia medisnya tinea corporis, adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Salah satu ciri khas dari kurap adalah ruam atau bercak berbentuk cincin yang paling sering muncul di lengan dan kaki, meskipun bisa juga berkembang di area lain seperti telapak kaki (tinea pedis atau kaki atlet), kulit kepala (tinea capitis), atau daerah selangkangan (selangkangan gatal).

Bercak kurap umumnya berwarna merah, merah muda, cokelat, atau abu-abu, dengan bagian tengah yang lebih terang atau jernih, sehingga menyerupai cincin. Bercak ini dapat menyebar ke area lain di tubuh dan menimbulkan gatal-gatal.

Penularan kurap biasanya melalui kontak langsung seperti berbagi handuk, pakaian, atau pisau cukur dengan orang lain. Tidak mengeringkan kaki dengan benar setelah bertelanjang kaki juga bisa menyebabkan infeksi kurap.

Kudis

Tungau atau Sarcoptes scabiei menjadi penyebab adanya kudis atau scabies. Biasanya tungau ini hidup dan bertelur di dalam lapisan kulit pertama, dengan gejala yang baru muncul setelah enam minggu. Selama itu, tungau ini hidup, berkembang biak, dan dapat menular ke orang lain.

Kudis dapat menyebar melalui kontak langsung atau tidak langsung dengan barang-barang yang telah digunakan oleh orang yang terinfeksi, seperti berbagi tempat tidur atau pakaian.

Ruam kudis juga menimbulkan gatal-gatal, namun bercaknya biasanya memiliki benjolan kecil seperti jerawat. Terkadang, terlihat juga jalur kecil di kulit tempat tungau betina menggali, berupa garis berwarna kulit atau abu-abu.

Kudis harus didiagnosis oleh dokter dan diobati dengan obat resep yang disebut skabisida. Pengobatan yang tidak lengkap dapat menyebabkan kudis kambuh kembali.

BACA JUGA: 5 Bahan Alami Ini Ampuh Obati Kurap! Terutama Bagian Kaki

Jika Anda menemukan masalah kedua penyakit tersebut baik di bagian kaki atau tubuh lainnya, tapi Anda belum bisa membedakan antara kudis dan kurap, alangkah baiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

 

(Virdiya/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Jampidsus Kejagung Sutikno
Lagi-lagi Kejagung Bantah Politisasi Kasus Impor Gula Tom Lembong
Jeje Govinda
Politik Uang, 4 Paslon Pilkada KBB Desak Bawaslu dan KPU Diskualifikasi Jeje Ritchie-Asep Ismail
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani, PPDB Zonasi
Komisi X Lagi Getol Serap Aspirasi Soal PPDB Zonasi, Nanti Ada Formula Baru
IMG_20241126_114208_1
Bojan Hodak Sebut Port FC Salah Satu Tim Terkaya di Thailand dan Singgung Anggaran Belanja
Pilkada serentak 2024 bey machmudin
Pilkada Serentak 27 November, Ini Pesan Penting Gubernur Jabar
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
praperadilan tom lembong ditolak
PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Tom Lembong, Hakim Beberkan Alasannya
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia